SYDNEY, KOMPAS.TV – Dalam penembakan massal di pantai Bondi di Sydney, Australia, terjadi peristiwa heroik ketika seorang warga sipil membekuk pelaku penembakan dengan tangan kosong.
Dalam rekaman video yang beredar di media sosial, terlihat seorang pria menyelinap dari belakang pelaku penembakan dan merebut senjatanya. Ia kemudian terlihat berbalik menodongkan senjata itu kepada pelaku penembakan.
Aksi heroik ini menuai pujian internasional, karena disebut-sebut telah mencegah jatuhnya lebih banyak korban. Hingga kini, penembakan ini telah menewaskan 16 orang dan melukai hampir 40 orang lainnya.
Pria pemberani itu telah diidentifikasi oleh media Australia sebagai Ahmed al-Ahmed. Ia merupakan seorang ayah dan pemilik bisnis berusia 43 tahun. Menurut 7NEWS Australia, yang mewawancarai sepupu al-Ahmed, bernama Mustafa, al-Ahmed adalah seorang penjual buah yang memiliki toko di Sydney dan memiliki dua anak.
“Dia melihat mereka sekarat, dan orang-orang kehilangan nyawa mereka, dan ketika pria itu (penembak) kehabisan amunisi, dia (Ahmed) mengambilnya darinya, tetapi dia tertembak,” kata Malakeh Hasan Al Ahmed, ibu Ahmed, kepada Australian Broadcasting Corporation dalam sebuah wawancara.
Baca Juga: PM Australia Usulkan UU Senjata Api yang Lebih Ketat Pasca-Penembakan Sydney
Dalam usaha membekuk pelaku penembakan, Ahmed ditembak sebanyak empat hingga lima kali di bahunya.
“Beberapa peluru masih bersarang di dalam tubuhnya,” kata orang tuanya yang berasal dari Suriah, Mohamed Fateh Al Ahmed dan Malakeh, yang tiba di Australia beberapa bulan lalu.
“Operasi pertama Ahmed berhasil,” kata sepupunya Hozay Alkanj pada hari Senin. "Saya pikir dia akan menjalani dua atau tiga operasi lagi, tergantung situasinya," tambahnya.
Ahmed pindah ke Australia pada tahun 2006 dari Suriah. Ia lahir di sebuah desa bernama al-Nayrab, Provinsi Idlib, Suriah. Namun kini ia telah memiliki kewarganegaraan Australia dan berprofesi sebagai penjual buah.
Ahmed telah terpisah dari orang tuanya sejak ia pindah ke Australia 19 tahun yang lalu.
Saat berjuang melawan tembakan dari serangan hari Minggu, orang tua Ahmed mengatakan, "Kami berdoa agar Tuhan menyelamatkannya."
Penulis : Tussie Ayu Editor : Gading-Persada
Sumber : Newsweek, 7News Australia, ABC News, Anadolu
- ahmed al ahmed
- penembakan sydney
- penembakan pantai bondi
- aksi heroik
- donald trump





