jpnn.com - JAKARTA - Manggala Agni (brigade pengendalian kebakaran hutan dan lahan Indonesia) di bawah Balai Pengendalian Kebakaran Hutan (Dalkarhut) Kementerian Kehutanan terus membantu masyarakat terdampak bencana banjir bandang di sejumlah wilayah Sumatra.
Hingga Senin (15/12), Manggala Agni sudah memasuki hari ke-14 beroperasi pascabencana.
BACA JUGA: Menhut Apresiasi Kinerja Manggala Agni, Ujung Tombak Penjaga Hutan Indonesia
Kepala Balai Dalkarhut Sumatera Ferdian menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas dukungan seluruh Posko Rimbawan di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat terus bekerja sama untuk membantu korban.
“Manggala Agni Kementerian Kehutanan berkomitmen untuk terus hadir dan membantu masyarakat dalam upaya pemulihan pascabencana, sebagai wujud nyata pengabdian dan kepedulian terhadap keselamatan serta kesejahteraan masyarakat,” ujar Ferdian pada Senin (15/12).
BACA JUGA: Cegah Karhutla, Tim Gabungan Polsek Pemulutan dan Manggala Agni Patroli
Menurut dia, sejumlah Daerah Operasi (Daops) Manggala Agni dikerahkan untuk melaksanakan pembersihan fasilitas umum dan rumah warga.
Daops Labuan Batu melaksanakan pembersihan pascabanjir di RSUD Kota Langsa guna mendukung percepatan pemulihan layanan kesehatan.
BACA JUGA: DLH Minta Bantuan Manggala Agni Memadamkan Kebakaran Lahan di TPA Sukawinatan Palembang
Sementara itu, Daops Sibolangit melakukan pembersihan di Kantor Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Kecamatan Besitang, Kabupaten Langkat.
Di wilayah Tapanuli Utara, Daops Pematangsiantar melaksanakan pembersihan rumah warga di Parsingkaman, Desa Pagaran Lambung I, Kecamatan Adian Koting, sebagai bagian dari upaya membantu pemulihan permukiman masyarakat terdampak.
“Sementara itu, Daops Rengat dan Daops Siak pada hari ini belum dapat melaksanakan operasi lapangan karena kondisi cuaca yang tidak memungkinkan,” katanya.
Meski begitu, seluruh personel tetap siaga dengan melakukan pemulihan kondisi fisik serta memantau perkembangan situasi di lokasi terdampak bencana.
“Tim Manggala Agni Daops Sibolangit yang sebelumnya berada di Posko Besitang dimobilisasi menuju Desa Tenggulun, Aceh Tamiang memperkuat upaya penanganan pascabencana di wilayah tersebut,” tuturnya. (mcr4/jpnn)
Simak! Video Pilihan Redaksi:
Redaktur : Mufthia Ridwan
Reporter : Ryana Aryadita Umasugi




