tvOnenews.com - Setiap Muslim memiliki kewajiban untuk beribadah kepada Allah SWT dengan melaksanakan shalat fardhu lima waktu.
Saat masuk waktu shalat, tanda yang biasa terdengar adalah kumandang adzan dari masjid-masjid di sekitar sebagai panggilan untuk menunaikan ibadah.
Dalam ajaran Islam, setiap bacaan adzan dianjurkan untuk dijawab, kemudian disempurnakan dengan membaca doa setelah adzan.
Menjawab adzan termasuk sunnah mu’akkadah, yaitu amalan sunnah yang sangat dianjurkan dan ditujukan bagi seluruh kaum Muslimin.
Walaupun tampak sederhana, kebiasaan menjawab adzan dan membaca doa sesudahnya memiliki banyak keutamaan.
Di antaranya memperoleh syafaat Rasulullah SAW pada hari kiamat, mendapatkan ampunan dosa, doa lebih mudah dikabulkan, meraih surga, memperoleh husnul khatimah, serta berbagai keutamaan lainnya.
Karena itu, jangan sampai menyia-nyiakan kesempatan untuk selalu menjawab adzan dan menutupnya dengan doa sebagaimana tuntunan dalam Islam.
Doa Setelah Adzanاَللّٰهُمَّ رَبَّ هٰذِهِ الدَّعْوَةِ التَّامَّةِ وَالصَّلَاةِ الْقَائِمَةِ اٰتِ سَيِّدَنَـا مُحَمَّـدًا ࣙالْوَسِيْلَةَ وَالْفَضِيْلَةَ وَالدَّرَجَةَ الرَّفِيْعَةَ وَابْعَثْهُ مَقَامًا مَحْمُوْدًا ࣙالَّذِيْ وَعَدْتَهُ إِنَّكَ لَا تُخْلِفُ الْمِيْعَادَ
Allâhumma Rabba hâdzihid-da‘watit-tâmmati, wash-shalâtil-qâimati, âti sayyidanâ Muḫammada nil-wasîlata wal fadlîlata wad darajatar rafî‘ah, wab‘ats-hu maqâman maḫmûdani-lladzî wa‘adtah, innaka lâ tukhliful-mî‘âd(a)
Artinya: “Ya Allah Tuhan yang memiliki seruan yang sempurna dan shalat yang tetap didirikan, karuniailah Nabi Muhammad wasilah (tempat yang luhur), keutamaan, dan derajat yang tinggi. Tempatkanlah beliau pada kependudukan yang terpuji yang telah Kau Janjikan. Sungguh Engkau tiada menyalahi janji, wahai dzat yang paling Penyayang.”
