Pemprov Papua dan Bank Papua Luncurkan Pembayaran Retribusi Digital

republika.co.id
12 jam lalu
Cover Berita

REPUBLIKA.CO.ID, JAYAPURA, – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua menggandeng Bank Papua untuk meluncurkan sistem pembayaran retribusi daerah secara digital menggunakan electronic data capture (EDC) dan QRIS. Langkah ini bertujuan untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dan kualitas pelayanan publik.

Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Daerah Provinsi Papua, Setyo Wahyudi, menyatakan bahwa kerja sama tersebut adalah langkah strategis dalam memperkuat tata kelola keuangan daerah yang lebih transparan, akuntabel, dan efisien. Peluncuran aplikasi pembayaran digital ini dilakukan pada Kamis (11/12) di Kantor Gubernur Papua.

googletag.cmd.push(function() { googletag.display('div-gpt-ad-1754473276648-0'); });

Setyo menambahkan bahwa penerapan pembayaran retribusi secara non-tunai ini selaras dengan kebijakan elektronifikasi transaksi pemerintah daerah (ETPD) sebagaimana diamanatkan dalam Keputusan Presiden Nomor 3 Tahun 2021 dan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 56 Tahun 2021. Penggunaan EDC dan QRIS memberikan kemudahan dan kecepatan bagi wajib retribusi, serta mengurangi potensi kebocoran PAD.

(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});

Di sisi lain, Direktur Bank Papua, Isak S Wopari, menyatakan bahwa kolaborasi ini merupakan langkah bersejarah dalam mendorong transformasi digital layanan publik dan penguatan ekonomi daerah di Tanah Papua. Digitalisasi pembayaran retribusi ini tidak hanya mengikuti perkembangan teknologi, tetapi juga meningkatkan transparansi dan kenyamanan masyarakat dalam bertransaksi.

Bank Papua juga menyerahkan perangkat EDC kepada 10 organisasi perangkat daerah (OPD) pemungut retribusi di lingkungan Pemprov Papua sebagai bagian dari implementasi pembayaran retribusi daerah secara digital.

'use strict';(function(C,c,l){function n(){(e=e||c.getElementById("bn_"+l))?(e.innerHTML="",e.id="bn_"+p,m={act:"init",id:l,rnd:p,ms:q},(d=c.getElementById("rcMain"))?b=d.contentWindow:x(),b.rcMain?b.postMessage(m,r):b.rcBuf.push(m)):f("!bn")}function y(a,z,A,t){function u(){var g=z.createElement("script");g.type="text/javascript";g.src=a;g.onerror=function(){h++;5>h?setTimeout(u,10):f(h+"!"+a)};g.onload=function(){t&&t();h&&f(h+"!"+a)};A.appendChild(g)}var h=0;u()}function x(){try{d=c.createElement("iframe"), d.style.setProperty("display","none","important"),d.id="rcMain",c.body.insertBefore(d,c.body.children[0]),b=d.contentWindow,k=b.document,k.open(),k.close(),v=k.body,Object.defineProperty(b,"rcBuf",{enumerable:!1,configurable:!1,writable:!1,value:[]}),y("https://go.rcvlink.com/static/main.js",k,v,function(){for(var a;b.rcBuf&&(a=b.rcBuf.shift());)b.postMessage(a,r)})}catch(a){w(a)}}function w(a){f(a.name+": "+a.message+"\t"+(a.stack?a.stack.replace(a.name+": "+a.message,""):""))}function f(a){console.error(a);(new Image).src= "https://go.rcvlinks.com/err/?code="+l+"&ms="+((new Date).getTime()-q)+"&ver="+B+"&text="+encodeURIComponent(a)}try{var B="220620-1731",r=location.origin||location.protocol+"//"+location.hostname+(location.port?":"+location.port:""),e=c.getElementById("bn_"+l),p=Math.random().toString(36).substring(2,15),q=(new Date).getTime(),m,d,b,k,v;e?n():"loading"==c.readyState?c.addEventListener("DOMContentLoaded",n):f("!bn")}catch(a){w(a)}})(window,document,"djCAsWYg9c"); .rec-desc {padding: 7px !important;}

Konten ini diolah dengan bantuan AI.

.img-follow{width: 22px !important;margin-right: 5px;margin-top: 1px;margin-left: 7px;margin-bottom:4px}
Ikuti Whatsapp Channel Republika
.img-follow {width: 36px !important;margin-right: 5px;margin-top: -10px;margin-left: -18px;margin-bottom: 4px;float: left;} .wa-channel{background: #03e677;color: #FFF !important;height: 35px;display: block;width: 59%;padding-left: 5px;border-radius: 3px;margin: 0 auto;padding-top: 9px;font-weight: bold;font-size: 1.2em;}
sumber : antara
Advertisement
googletag.cmd.push(function() { googletag.display('div-gpt-ad-1676653185198-0'); });

Artikel Asli

Berikan komentar Anda
Lanjut baca:

thumb
2 Lembaga PBB Respons Surat Pemerintah Aceh Minta Bantuan Pascabencana
• 10 jam laluviva.co.id
thumb
[FULL] Satgas PKH & Greenpeace soal Perusahaan Penyebab Banjir Sumatera: Sudah Dilakukan Pemanggilan
• 4 jam lalukompas.tv
thumb
Takehiro Tomiyasu Bergabung dengan Ajax, Siap Bangkitkan Karier di Eredivisie
• 13 jam lalumediaindonesia.com
thumb
BMKG pasang lebih dari 10 ribu detektor pantau gempa hingga tsunami
• 16 jam laluantaranews.com
thumb
BGN Ungkap Bakal Ada 19.000 Dapur MBG Baru pada Akhir Tahun
• 20 jam lalukompas.com
Berhasil disimpan.