GenPI.co - Presiden Prabowo Subianto mematok target pemulihan bencana di Sumatra selesai dalam waktu dua sampai tiga bulan ke depan.
Prabowo meminta maaf kepada semua rakyat Indonesia, karena tidak bisa menyelesaikan penanganan bencana dalam tiga sampai lima hari.
Tetapi dia memastikan pemerintah terus kerja keras supaya warga terdampak bencana bisa segera beraktivitas normal.
“Saya minta maaf tidak punya tongkat Nabi Musa. Kita tak bisa menyelesaikan dalam 3 hari. Mungkin 2-3 bulan akivitas benar-benar normal,” katanya dikutip dari Antara, Selasa (16/12).
Pernyataan tersebut disampaikan Prabowo saat Sidang Kabinet Paripurna yang digelar di Istana Negara, Jakarta pada Senin (15/12).
Dia mengaku sudah meminta Menteri PKP Maruarar Sirait dan Menteri PU Dody Hanggodo untuk secepatnya membangun 2 ribu hunian sementara dan tetap.
Pemerintah pun telah mengirimkan seribu alat berat, ekskavator, tangki air bersih dan minum, toilet portabel, serta jembatan bailey.
“Akses jalan darat sebagian besar tadi (kemarin) sudah pulih. Memang masih ada sejumlah wilayah tertentu yang terisolasi,” ujarnya.
Sementara itu, Maruarar Sirait mengatakan total rumah yang rusak akibat bencana di Sumatra ada 139.485 unit.
“Jadi total yang rusak ringan, sedang, berat, dan hanyut ada 139.485. Data ini per Minggu 14 Desember 2025 sore,” ucapnya. (ant)
Video viral hari ini:


