Penulis: Nisa Alfiani
TVRINews, Jakarta
Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo menegaskan komitmen pemerintah dalam mempercepat penanganan darurat bencana di wilayah Sumatera melalui penguatan layanan air bersih dan sanitasi. Kementerian Pekerjaan Umum (PU) mengirimkan bantuan sarana pendukung ke daerah terdampak bencana di Provinsi Sumatera Utara dan Aceh.
Menteri PU menyampaikan bahwa pemenuhan kebutuhan dasar masyarakat, khususnya air bersih dan sanitasi, menjadi prioritas utama dalam situasi tanggap darurat.
“Dalam kondisi bencana, negara harus hadir memastikan masyarakat tetap memperoleh layanan dasar. Air bersih dan sanitasi adalah kebutuhan mendesak yang tidak boleh terputus,” tegas Dody dalam keterangan tertulis yang dikutip, Selasa (16/12/2025).
Sebagai bentuk dukungan konkret, Kementerian PU mengirimkan 11 unit mobil tangki, terdiri atas 8 unit mobil tangki air berkapasitas 4.000 liter, 3 unit mobil tangki air berkapasitas 5.000 liter, serta 2 unit mobil vakum tinja berkapasitas 4.000 liter untuk mendukung pengelolaan sanitasi lingkungan. Bantuan tersebut diberangkatkan menggunakan Kapal KMP Jatra I melalui Pelabuhan Tanjung Priok.
Dody mengungkpakan, bahwa Kementerian PU juga menyalurkan 11 unit Instalasi Pengolahan Air (IPA) mobile untuk memperkuat layanan air bersih di lokasi bencana. Bantuan tersebut meliputi 5 unit IPA kapasitas 5 liter/detik, 2 unit IPA kapasitas 0,5 liter/detik, serta 4 unit IPA Reverse Osmosis (RO) berkapasitas 5 liter/detik.
Sebanyak 4 unit IPA mobile dan 4 unit IPA RO dikirim dari Ibu Kota Nusantara (IKN) menggunakan Kapal Belik Mas melalui Pelabuhan KKT Kariangau, Balikpapan. Sementara itu, 3 unit IPA tambahan akan menyusul dari Jakarta, terdiri atas 2 unit berkapasitas 2,5 liter/detik dan 1 unit berkapasitas 0,5 liter/detik.
Dody juga menekankan bahwa seluruh bantuan tersebut disiapkan untuk dapat segera dioperasikan di lapangan.
“Kami memastikan peralatan yang dikirim siap digunakan agar manfaatnya bisa langsung dirasakan masyarakat terdampak,” ujarnya.
Kementerian PU akan terus memperkuat koordinasi dengan pemerintah daerah, instansi terkait, serta petugas di lapangan guna memastikan distribusi dan pemanfaatan bantuan berjalan efektif dan tepat sasaran. Langkah ini diharapkan dapat mempercepat pemulihan kondisi masyarakat sekaligus mendukung penanganan bencana secara terpadu dan berkelanjutan.
Editor: Redaksi TVRINews




