Kepala BGN Laporkan Insiden Mobil MBG di Jakut kepada Presiden Prabowo

matamata.com
8 jam lalu
Cover Berita

Matamata.com - Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hindayana melaporkan kepada Presiden Prabowo Subianto terkait insiden kecelakaan mobil pengantar program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang menabrak pagar dan masuk ke area SDN Kalibaru 01, Cilincing, Jakarta Utara, hingga melukai sejumlah siswa.

Dadan menjelaskan, kecelakaan tersebut melibatkan satu unit kendaraan pengantaran MBG yang dikemudikan oleh sopir pengganti, setelah sopir utama tidak dapat bertugas karena sakit.

“Saya ingin melaporkan terkait dengan kejadian insiden kemarin di mana ada satu mobil pengantaran yang menabrak pagar dan kemudian masuk di SD Cilincing, dan ini disebabkan karena sopir utama sakit,” kata Dadan saat Sidang Kabinet Paripurna di Istana Negara, Jakarta, Senin.

Ia menerangkan, sopir pengganti dihubungi pada pukul 03.00 WIB untuk melaksanakan pengiriman MBG. Namun, kondisi pengemudi pengganti tersebut dinilai tidak sepenuhnya prima saat menjalankan tugas.

“Kelihatannya dalam kondisi kurang prima, dan tetap bekerja untuk melayani dan timbul kejadian,” ucap dia.

Akibat insiden tersebut, sebanyak 22 orang dilaporkan mengalami cedera. Setelah menjalani observasi selama kurang lebih enam jam pada hari yang sama, 10 siswa diperbolehkan pulang.

Sementara itu, delapan siswa dan satu guru mendapatkan perawatan di RS Koja, sedangkan tiga siswa lainnya dirawat di RS Cilincing.

“Hari ini tersisa empat yang dirawat di RS Koja dan satu yang dirawat di Cilincing karena keadaan baik,” ucapnya.

Dadan menambahkan, satu siswa harus menjalani perawatan di ruang perawatan intensif anak (PICU) akibat mengalami fraktur pada bagian wajah dan telah menjalani operasi selama sekitar lima jam.

Ia menyebutkan, kondisi siswa tersebut saat ini dalam tahap pemulihan dan ditangani langsung oleh tim dokter spesialis.

Baca Juga
  • KPK Duga Muhammad Chusnul Terima Rp12 Miliar dari Pengaturan Proyek Jalur Kereta DJKA

“Ditangani oleh tiga orang dokter spesialis, dari dokter spesialis anak, bedah saraf, dan termasuk juga bedah plastik,” kata dia. (Antara)


Artikel Asli

Berikan komentar Anda
Lanjut baca:

thumb
Timnas Gagal Emas, Indra Sjafri Angkat Tangan, Amali Soroti TC yang Tak Ideal
• 22 jam lalumedcom.id
thumb
Memaknai Kembali Seni Menulis dalam Perjalanan Gaya Hidup Modern
• 17 jam laluinsertlive.com
thumb
Video: Bahlil: Tahun Depan Indonesia Tak Lagi Impor Solar
• 21 jam lalucnbcindonesia.com
thumb
Heboh Ada Pasangan di India Bercerai Setelah 11 Tahun Menikah Cuma Gegara Bawang
• 2 jam laluparagram.id
thumb
Pramono Anung Bentuk Majelis Adat Betawi: Ketuanya Fauzi Bowo
• 23 jam laluliputan6.com
Berhasil disimpan.