Jakarta: Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada pembukaan perdagangan pagi ini bergerak fluktuatif. IHSG sempat naik sesaat setelah pembukaan perdagangan, namun kemudian turun meski masih berada di zona hijau.
Berdasarkan data RTI, Selasa, 16 Desember 2025, IHSG pagi pukul 09.30 WIB naik 23,372 poin atau setara 0,27 persen ke posisi 8.673. IHSG sebelumnya sempat dibuka ke level 8.696. Sementara itu, IHSG juga berada di level terendah 8.643 dan tertinggi di posisi 8.700.
Adapun total volume saham yang telah diperdagangkan adalah 10.004 miliar senilai Rp5,164 triliun. Sedangkan kapitalisasi pasar tercatat sebesar Rp15.875 triliun dengan frekuensi sebanyak 659.620 kali.
Pagi ini, tercatat sebanyak 276 saham bergerak menguat. Sementara itu, sebanyak 259 saham melemah, dan 167 saham lainnya stagnan.
Baca Juga :
Rupiah tak Berdaya saat Dolar AS Melempem(Ilustrasi. Foto: Dok MI)
Riset harian Samuel Sekuritas menyebutkan, Saham AS ditutup sedikit lebih rendah pada Senin, 15 Desember 2025. Indeks Dow Jones turun 0,09 persen, S&P 500 merosot 0,16 persen, dan Nasdaq ambles 0,59 persen seiring munculnya tekanan jual pada sejumlah saham terkait kecerdasan buatan, yang membebani sentimen setelah reli sebelumnya.
Pasar Asia ditutup melemah pada Senin, 15 Desember 2025, Nikkei turun 1,31 persen, Hang Seng anjlok 1,34 persen, dan Shanghai melorot 0,55 persen. IHSG melemah 0,13 persen ke level 8.649,66
Adapun di perdagangan Selasa pagi ini, 16 Desember 2025, indeks Kospi dan Nikkei dibuka melemah. Keduanya dibuka masing-masing turun 0,83 persen dan 0,87 persen.
“Menyikapi beragam kondisi tersebut diatas, Kami memperkirakan IHSG akan melemah hari ini seiring sentimen negatif dari pasar regional dan komoditas,” sebut analis Samuel Sekuritas dalam risetnya.
