FAJAR, LAMONGAN – Latihan perdana Persela Lamongan menjelang putaran kedua Championship di Stadion Surajaya pada Senin sore (15/12) menyisakan tanda tanya.
Meskipun playmaker Jonathan Bustos hadir dan menepis rumor kepindahan ke PSIS Semarang, empat pemain lainnya, termasuk Osvaldo Haay, justru absen.
Ketiadaan mereka di sesi latihan awal ini memicu spekulasi di kalangan suporter.
Apakah empat pemain tersebut eksodus ke PSIS Semarang pada bursa transfer paruh musim?
Latihan Perdana Persela
Persela Lamongan resmi memulai persiapan untuk putaran kedua Championship.
Dari total 23 pemain yang terdaftar, hanya 19 pemain yang mengikuti latihan di bawah arahan caretaker Ragil Sudirman.
Sisi positifnya, kehadiran dua pemain asing andalan, Jonathan Bustos (Argentina) dan Jhon Mena (Kolombia), meredam spekulasi transfer panas yang sempat mengaitkan Bustos dengan PSIS Semarang.
Namun, fokus kini beralih kepada empat nama yang absen: Daniel Goncalves, Rafiud Drajad, Alekvan Djin, dan Osvaldo Haay.
Alasan Absen dan Rumor Kepindahan
Alasan absennya keempat pemain ini bervariasi, namun memunculkan tanda tanya.
Daniel Goncalves (Brasil) dilaporkan absen karena terkendala masalah tiket penerbangan. Ini membuatnya belum bisa bergabung tepat waktu dengan tim.
Osvaldo Haay menjadi sorotan karena sebelumnya santer dikabarkan diminati oleh tim Liga 2 lainnya, Persijap Jepara.
Ketidakhadirannya memicu spekulasi apakah ia tengah dalam proses negosiasi transfer.
Sedangkan Rafiud Drajad dan Alekvan Djin belum diketahui alasan absen latihan. Ini menambah misteri di awal persiapan Laskar Joko Tingkir.
Fokus Taktik
Latihan perdana ini dipimpin oleh asisten pelatih Ragil Sudirman, yang ditunjuk sebagai caretaker tim.
Sesi latihan berfokus pada pemulihan kondisi fisik pemain yang telah lama libur, serta mulai menyentuh aspek taktik yang akan digunakan di putaran kedua.
Meskipun skuad belum lengkap, para pemain yang hadir menunjukkan antusiasme tinggi, menandakan kesiapan mental untuk menghadapi tantangan kompetisi ke depan.
Yunan Helmi Pulang?
Di tengah dinamika pemain, isu mengenai pelatih baru Persela juga kian menguat.
Yunan Helmi dikabarkan menjadi kandidat terkuat untuk mengisi kursi pelatih kepala definitif.
Meski belum ada konfirmasi resmi dari pihak klub, rumor kembalinya pelatih yang memiliki darah Lamongan ini disambut baik.
Diharapkan mampu memberikan sentuhan lokal yang kuat serta membawa tim kembali ke kasta tertinggi Liga Indonesia (promosi).
Persela Lamongan menargetkan perbaikan signifikan di klasemen pada putaran kedua.
Harapan besar kini diemban tim pelatih untuk memastikan semua pemain, termasuk yang absen, segera berkumpul.
Dengan skuad lengkap dan pelatih baru yang definitif, Persela Lamongan optimis bisa memaksimalkan persiapan dan meningkatkan daya saing mereka. (*)
