AKSI berani Ahmed Al Ahmed warga Australia mendapat pujian luas. Dia melucuti senjata salah satu pelaku penembakan massal di Pantai Bondi, Sydney, Australia. Publik menggalang dana atas tindakannya yang berani karena menyelamatkan banyak nyawa.
Ahmed, pria berusia 43 tahun yang sehari-hari bekerja sebagai pemilik kios buah di Sydney, menjadi sorotan global setelah videonya mengonfrontasi pelaku penembakan dan merebut senjata dengan tangan kosong beredar luas di media sosial. Rekaman singkat tersebut viral dan menuai apresiasi dari berbagai kalangan di seluruh dunia.
Salah satu donatur terbesar dalam penggalangan dana tersebut adalah investor ternama asal Amerika Serikat (AS), Bill Ackman. Dikutip media lokal Australia, news.com.au, Selasa (16/12), Ackman menyumbangkan dana sebesar AUS$99.999 atau sekitar Rp1,1 miliar untuk Ahmed.
Penggalangan dana melalui platform GoFundMe dibuka menyusul aksi heroik Ahmed dalam insiden penembakan massal yang terjadi pada Minggu (14/12) di Pantai Bondi. Dalam hitungan jam, donasi yang terkumpul dilaporkan telah melampaui AUS$200.000 atau setara Rp2,2 miliar.
Ackman, yang dikenal sebagai bankir investasi Amerika Serikat dan juga seorang Yahudi, tercatat sebagai penyumbang terbesar. Selain memberikan donasi pribadi, ia juga membagikan tautan GoFundMe tersebut melalui akun media sosial X miliknya dan mendorong orang-orang di sekitarnya untuk ikut berdonasi.
"Saya diberitahu oleh GoFundMe bahwa dana hanya akan disalurkan langsung kepada sang pahlawan," tulis Ackman melalui akun X pribadinya.
Ackman, yang disebut memiliki kekayaan lebih dari US$9,5 miliar, mengatakan bahwa sumbangan tersebut dimaksudkan sebagai bentuk hadiah atas keberanian Ahmed.
Dalam laman GoFundMe yang dibuat untuk Ahmed, disebutkan bahwa penggalangan dana itu bertujuan untuk mendukung pahlawan yang melucuti senjata penyerang Bondi.
Hingga Senin (15/12) siang waktu Sydney, total dana yang terkumpul telah melampaui AUS$320.000 atau sekitar Rp3,5 miliar. Jumlah tersebut termasuk donasi sebesar AUS$ 99.999 dari Ackman. Target awal penggalangan dana yang semula dipatok sebesar US$300.000 kemudian direvisi menjadi AUS$ 709.000.
Dalam video yang beredar luas secara daring, Ahmed terlihat dengan berani menghadapi pelaku penembakan dan merebut senjatanya.
Pria yang diketahui merupakan ayah dua anak itu, dilaporkan terkena dua tembakan dan telah menjalani operasi di Rumah Sakit St George. Pihak rumah sakit menyatakan kondisi Ahmed kini stabil.
Sementara itu, Kepolisian Australia mengidentifikasi dua pelaku penembakan sebagai Sajid Akram, 50 dan putranya, Naveed Akram, 24. Sajid tewas ditembak polisi di lokasi kejadian, sedangkan Naveed mengalami luka kritis dan saat ini berada di bawah penjagaan ketat kepolisian di sebuah rumah sakit setempat. (H-4)





