Jakarta, IDN Times – Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) memperingatkan bantuan kemanusiaan ke Jalur Gaza terus berkurang akibat pembatasan yang diberlakukan Israel. Padahal, kebutuhan warga sipil semakin melampaui kemampuan lembaga kemanusiaan untuk merespons.
Peringatan tersebut disampaikan PBB pada Senin (15/12) di tengah kondisi kemanusiaan Gaza yang kian memburuk meski gencatan senjata telah berlaku sejak 10 Oktober. Pembatasan akses bantuan disebut berdampak langsung pada skala dan jenis bantuan yang dapat disalurkan kepada warga paling rentan.
Juru Bicara PBB Farhan Haq menyatakan, pihaknya dan mitra kemanusiaan masih berupaya menjangkau keluarga yang membutuhkan. Namun, hambatan yang terus berlanjut membuat bantuan yang diberikan semakin terbatas.
Selain konflik dan pembatasan, cuaca ekstrem berupa hujan lebat dan suhu dingin turut memperparah kondisi kehidupan warga Gaza, terutama bagi mereka yang tinggal di pengungsian dan tempat perlindungan darurat.




