JAKARTA — Mantan anggota parlemen ultra-konservatif Chile, José Antonio Kast, meraih kemenangan mengejutkan dalam pemilihan presiden (Pilpres) pada Minggu (14/12/2025), mengalahkan kandidat dari koalisi pemerintahan kiri-tengah. Kemenangan ini membuka jalan bagi pemerintahan paling kanan di Chile dalam 35 tahun sejarah demokrasi negara itu.
Kast memenangkan 58,2% suara dengan janji menindak kejahatan yang meningkat, mendeportasi ratusan ribu imigran tanpa status hukum, serta menghidupkan kembali perekonomian yang lesu di salah satu negara paling stabil dan makmur di Amerika Latin. Para pendukung Kast bersorak gembira di jalanan saat hasil penghitungan suara mulai masuk, meneriakkan namanya dan membunyikan klakson.
Penantangnya, kandidat komunis Jeannette Jara, meraih 41,8% suara.
“Chile membutuhkan ketertiban — ketertiban di jalanan, di negara bagian, dalam prioritas yang telah hilang,” teriak Kast dalam pidato kemenangannya, sebagaimana dilansir Associated Press.
Kast memuji kemenangan telaknya pada Minggu dengan mengatakan bahwa kemenangan itu memberinya “mandat luas” yang juga merupakan “tanggung jawab yang sangat besar.”
“Kami mengajak Anda dalam perjalanan untuk memulihkan nilai-nilai demi kehidupan yang layak dan sehat,” katanya. “Ini tidak akan mudah. Ini membutuhkan komitmen dari semua orang.”
Kemenangan Kast merupakan yang terbaru dalam serangkaian pemilihan yang telah menggulingkan pemerintahan petahana di seluruh Amerika Latin, melambungkan para pemimpin sayap kanan ke tampuk kekuasaan dari Argentina hingga Bolivia.




