Myanmar Kewalahan Urus Ratusan Tahanan Sindikat Penipuan dan Judi Online

idxchannel.com
5 jam lalu
Cover Berita

Rezim militer Myanmar meminta bantuan komunitas internasional untuk memulangkan ratusan warga asing yang terdampak operasi pemberantasan aktivitas penipuan.

Myanmar Kewalahan Urus Ratusan Tahanan Sindikat Penipuan dan Judi Online. (Foto: Inews Media Group)

IDXChannel - Rezim militer Myanmar meminta bantuan komunitas internasional untuk memulangkan ratusan warga asing yang terdampak operasi pemberantasan aktivitas penipuan dan judi daring.

Dalam beberapa bulan terakhir, pihak berwenang telah menggerebek dua pusat penipuan utama, KK Park dan Shwe Kokko, yang terletak di pinggiran Myawaddy, sebuah kota perdagangan di perbatasan dengan Thailand. 

Baca Juga:
Terjerat Sindikat Judi Online, 58 WNI Dipulangkan dari Myanmar

Dilansir dari AP pada Selasa (16/12/2025), operasi tersebut mengakibatkan penahanan ribuan warga negara asing.

Kolonel Min Thu Kyaw, yang memimpin operasi pemberantasan tersebut, mengatakan pihak berwenang kesulitan mengelola para tahanan.

Baca Juga:
Ratusan WNI Korban Sindikat Penipuan dan Judi Online di Myanmar Segera Dipulangkan

“Mereka adalah warga negara yang berbeda, yang memiliki agama, moral, dan kepribadian yang berbeda,” katanya. 

“Kami ingin komunitas internasional datang dan memulangkan mereka dengan cepat. Akan lebih mudah jika mereka dipulangkan sesegera mungkin," katanya.

Baca Juga:
Jet Tempur Thailand Bombardir Pusat Judi Online Kamboja

Pada Minggu, Wakil Menteri Dalam Negeri Mayjen Aung Kyaw Kyaw, wakil menteri Dalam Negeri mengatakan bahwa 13.272 warga asing dari 47 negara telah ditahan sejak dimulainya penindakan pada Januari. 

Meskipun sebagian besar telah dideportasi, 1.655 orang masih ditahan.

Myanmar terkenal sebagai tempat beroperasinya penipuan siber yang menargetkan orang-orang di seluruh dunia. Penipuan ini biasanya melibatkan upaya untuk mendapatkan kepercayaan seseorang dengan tipu daya romantis dan memikat mereka ke dalam skema investasi palsu. 

Menteri Keamanan dan Urusan Perbatasan Negara Bagian Kayin Kolonel Min Thu Kyaw mengatakan sebagian besar dari 1.655 orang yang menunggu deportasi ditahan di fasilitas olahraga kota, serta di gedung-gedung yang dikendalikan oleh Pasukan Penjaga Perbatasan Kayin dan kompleks penipuan yang dialihfungsikan.

Sebagian besar dari tahanan yang masih menunggu deportasi adalah warga negara China, dengan lebih dari 500 orang. 

Sisanya terdiri dari ratusan warga Indonesia, Ethiopia, Vietnam, Kenya, dan India. (Wahyu Dwi Anggoro)

>

Artikel Asli

Berikan komentar Anda
Lanjut baca:

thumb
Rupiah tak Berdaya saat Dolar AS Melempem
• 8 jam lalumetrotvnews.com
thumb
Prabowo Jenguk Siswa-Guru Korban Ditabrak Mobil MBG di RSUD Koja
• 3 jam laludetik.com
thumb
Eks Menag Yaqut Cholil Qoumas Tiba di KPK, Diperiksa Lagi Terkait Kasus Korupsi Kuota Haji
• 5 jam lalukompas.com
thumb
Bahlil Jamin Stok BBM dan Elpiji Aman Selama Libur Nataru
• 5 jam lalumetrotvnews.com
thumb
Sosialisasi 4 Pilar MPR RI, Jiddan Tanamkan Jiwa Patriotisme ke Generasi Muda
• 9 jam lalurealita.co
Berhasil disimpan.