Sejumlah infrastruktur rusak parah akibat diterjang banjir dan longsor, termasuk jembatan. Banyak jembatan di Aceh yang rusak hingga putus akibat bencana ini.
Jembatan memang jadi salah satu infrastruktur vital. Kerusakan jembatan membuat aktivitas warga terganggu, termasuk menghambat arus bantuan kepada para korban bencana.
Prajurit TNI bersama warga terus berupaya memperbaiki jembatan yang rusak di berbagai wilayah di Aceh. Salah satunya jembatan gantung di Desa Buntul Kendawi, Kecamatan Darul Hasanah, Kabupaten Aceh Tenggara.
Warga bersama prajurit TNI terus menguatkan struktur jembatan gantung yang jadi tumpuan warga. Terlebih, jembatan ini mengalami rusak parah.
"Kondisi jembatan yang mengalami kerusakan pada beberapa bagian dinilai berpotensi membahayakan keselamatan pengguna, sehingga diperlukan penanganan segera agar akses masyarakat tetap terjaga," kata Kabidpenum Puspen TNI Kolonel Laut (P) Agung Saptoadi dalam keterangannya, Selasa (16/12).
Prajurit dari Kodim 0108/Aceh Tenggara bersama warga melakukan penggantian papan lintasan yang rusak dan penguatan tali penahan untuk meningkatkan kekuatan dan stabilitas konstruksi jembatan.
Satu per satu, papan kayu dipasang kembali ke jembatan itu.
Hal serupa juga dilakukan prajurit bersama warga di Gayo Lues, Aceh. Prajurit Kodim 0113 bersama warga membangun jembatan darurat pascabencana banjir bandang dan tanah longsor di Desa Bukit, Kecamatan Dabun Gelang, Kabupaten Gayo Lues.
Pembangunan jembatan darurat tersebut dilakukan sebagai langkah tanggap darurat untuk memulihkan akses transportasi warga yang sempat terputus.
Jembatan ini menjadi jalur utama penghubung antarpermukiman ini mengalami kerusakan parah akibat terjangan banjir dan longsor, sehingga menghambat mobilitas warga, distribusi kebutuhan pokok, aktivitas perekonomian, serta pelayanan sosial masyarakat.
Warga membangun jembatan sementara dengan memanfaatkan material seadanya seperti kayu dan bambu. Paling tidak, perbaikan ini bisa dilakukan agar jembatan bisa dilalui pejalan kaki dan kendaraan ringan.
“Pembangunan jembatan darurat ini diharapkan dapat membantu memperlancar kembali aktivitas masyarakat serta menjadi solusi sementara hingga nantinya dibangun jembatan permanen oleh instansi terkait,” kata Dandim 0113/Gayo Lues, Letkol Arm Fran Desiafan Eka Sahputra.




