Pastikan Sobat memperhatikan dulu beberapa tips penting agar perjalanan tetap aman dan motor listrik tidak rusak. Berikut beberapa tips yang dilansir dari produsen motor listrik Yadea: 1. Cek Kedalaman Air Terlebih Dahulu Jangan langsung menerobos banjir, Ya-Dears! Pastikan air tidak melebihi batas aman. Idealnya, tinggi air tidak lebih dari setengah roda atau tidak menyentuh dek kaki pengendara. Jika air sudah menutupi area bawah jok atau dek motor, lebih baik cari jalan alternatif atau tunggu hingga surut. 2. Gunakan Kecepatan Rendah dan Stabil Melewati banjir bukan ajang uji kecepatan. Gunakan gas secara perlahan dan pertahankan kecepatan konstan. Hal ini penting agar air tidak terciprat masuk ke dalam bagian sensitif motor seperti hub motor atau port kelistrikan. Baca Juga:
VinFast Bawa Investasi Besar dari Vietnam 3. Hindari Arus Air yang Kuat Genangan air tenang berbeda dengan banjir berarus. Jika air terlihat mengalir deras, jangan ambil risiko untuk menerobos. Motor listrik lebih ringan dibanding motor konvensional, sehingga lebih mudah terdorong oleh arus dan kehilangan keseimbangan. 4. Jangan Berhenti di Tengah Genangan Terkadang, pengendara berhenti di tengah genangan karena ragu atau macet. Padahal, berhenti di tengah air justru meningkatkan risiko air masuk ke bagian kelistrikan motor. Jika memang harus lewat, pastikan Anda melaju secara konsisten hingga keluar dari area genangan. Jangan berhenti kecuali terpaksa. 5. Segera Keringkan Motor Setelah Melewati Banjir Setelah berhasil melewati jalan yang tergenang, cari tempat aman dan lap motor Anda sampai benar-benar kering, terutama di bagian port charging, roda, dan area rem. Periksa juga apakah ada sisa air di bagasi atau kompartemen penyimpanan. Ini merupakan langkah sederhana tetapi penting untuk mencegah korosi dan kerusakan jangka panjang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(UDA)





