Laksamana TNI Muhammad Ali Kepala Staf TNI Angkatan Laut (KSAL) memgatakan, pihaknya mengirim 310 personel Satgas Zeni Marinir untuk membantu proses pemulihan infrastruktur di Sumatra yang rusak akibat bencana alam.
Ratusan pasukan beserta alat-alat pendukung dan logistik dikirim menggunakan KRI Makasar-590 dari pelabuhan Kolinlamil, Jakarta Utara, Selasa (16/12/2025).
“Prajurit Marinir akan melaksanakan pra-rekonstruksi dan rehabilitasi terhadap mereka yang terdampak dari bencana alam,” kata Ali di Jakarta, melansir Antara.
Laksamana Ali menjelaskan, 310 pasukan yang dipimpin Letkol Marinir Zainal DPP Danyonzeni 1 Marinir itu bertugas membersihkan permukiman dari lumpur atau bebatuan, memperbaiki infrastruktur darurat, mengevakuasi korban, pembangunan fasilitas sementara serta membantu pendistribusian logistik.
Untuk menunjang tugas para personel Zeni Marinir, TNI AL juga mengirim peralatan seperti alat berat untuk proses pembangunan konstruksi, peralatan dapur lapangan, kendaraan angkut, perangkat komunikasi dan pembangkit listrik.
KSAL menjamin, para personelnya akan langsung bergerak ke titik bencana sesampainya di Aceh, Sumatera Utara dan Sumatera Barat.
Nantinya, ratusan pasukan Korps Marinir itu akan ditempatkan di lokasi bencana hingga wilayah benar-benar pulih dan kondusif. (ant/lta/rid)
