Jakarta: Penguin secara umum identik dengan habitat es dan salju, seperti di Antartika. Namun, pandangan ini ternyata tidak sepenuhnya akurat. Faktanya, penguin adalah burung laut yang sangat tangguh dan memiliki kemampuan adaptasi iklim yang luas, memungkinkan beberapa spesies untuk bertahan hidup di daerah yang jauh lebih hangat.
Memang benar bahwa mayoritas spesies penguin hidup di Belahan Bumi Selatan yang beriklim dingin hingga sub-antartika, seperti di perairan sekitar Antartika, Chili, dan Argentina. Mereka memiliki lapisan lemak tebal dan bulu yang rapat untuk melindungi diri dari suhu beku.
Akan tetapi, anggapan bahwa penguin hanya bisa hidup di salju adalah salah. Beberapa spesies penguin telah beradaptasi untuk menghuni daerah yang jauh lebih hangat, bahkan di wilayah yang mendekati garis Khatulistiwa.
Contoh paling ekstrem dari adaptasi iklim ini adalah Penguin Galapagos (Spheniscus mendiculus). Spesies ini hidup di pulau Galapagos, yang merupakan wilayah tropis. Mereka adalah satu-satunya spesies penguin yang secara alami hidup di utara garis Khatulistiwa.
Tonton Juga :
Kemampuan penguin untuk bertahan hidup di berbagai iklim, dari es Antartika hingga bebatuan tropis, membuktikan bahwa mereka adalah burung laut yang sangat tangguh. Habitat mereka yang bervariasi menunjukkan bahwa suhu lingkungan bukan satu-satunya faktor penentu; ketersediaan makanan dan arus laut yang dingin juga memainkan peran penting dalam kelangsungan hidup mereka.
Saksikan MTVN Lens lainnya hanya di Metrotvnews.com.
(Muhammad Fauzan)




