BNPB mencatat ada 23 jenazah yang ditemukan dalam kondisi meninggal dunia pada hari ini.
IDXChannel - Korban meninggal akibat bencana banjir dan tanah longsor di Pulau Sumatera bertambah, hingga saat ini mencapai 1.053 jiwa.
Jumlah korban merupakan akumulasi di tiga provinsi yakni Aceh, Sumatera Barat (Sumbar) dan Sumatera Utara (Sumut), dan didasari hasil pendataan BNPB, Selasa (16/12/2025).
BNPB mencatat ada 23 jenazah yang ditemukan dalam kondisi meninggal dunia pada hari ini. Ke-23 jasad itu ditemukan di sejumlah kabupaten di tiga provinsi terdampak.
"Di Aceh Tamiang itu 17 jiwa penambahan dan Aceh Utara satu jiwa penambahan. Kemudian di Sumut ada penambahan lima jiwa di Tapteng. Sehingga total bertambah 23 jiwa meninggal dunia," kata Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari saat jumpa pers dari kantornya, Selasa (16/12/2025).
"Sehingga data per tanggal 16 Desember 2025 total korban meninggal dunia akibat bencana banjir dan longsor di tiga provinsi itu sebanyak 1.053 jiwa," katanya.
Dari jumlah itu, Abdul merincikan, jumlah korban meninggal dunia di Aceh sebanyak 449 jiwa, Sumatera Utara (Sumut) 360 jiwa, dan Sumatera Barat (Sumbar) 244 jiwa.
Kendati demikian, Abdul berkata, jumlah korban hilang yang terdata menjadi 200 jiwa. Jumlah warga yang hilang ini tersebar di Aceh sebanyak 31 jiwa, Sumut 79 jiwa dan Sumbar 90 jiwa.
"Untuk pengungsi total 600.040 jiwa. Yang masih banyak saudara2 kita mengungsi itu ada di Aceh 571.201 jiwa, kemudian Sukut 21.579 jiw dan Sumbar 13.260 jiwa," katanya.
(Nur Ichsan Yuniarto)
