JAKARTA, DISWAY.ID-- Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi cuaca ekstrem berupa hujan lebat dan angin kencang akan berlangsung di Jakarta hingga sepekan ke depan.
Mengantisipasi hal itu, Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung meminta Dinas Pertamanan dan Hutan Kota (Distamhut) memangkas seluruh pohon tua yang rawan tumbang.
BACA JUGA:Wuling Darion EV dan PHEV, MPV 7-Seater Nyaman dan Aman untuk Keluarga Indonesia
BACA JUGA:Nonton Drama China Speed and Love Episode 1-29 Sub Indo, Chemistry Esther Yu dan He Yu Bikin Baper!
"Berkaitan dengan angin kencang, saya sudah meminta kepada Dinas Pertamanan untuk pohon-pohon tua semuanya kita rapikan," kata Pramono di Jakarta Utara pada Selasa, 16 Desember 2025.
Pramono menegaskan, Distamhut sudah secara rutin memangkas pohon yang rawan tumbang di seluruh Jakarta.
"Sebenarnya hampir di semua daerah sudah dilakukan. Tapi memang terkadang tidak mencukupi," pungkasnya.
BACA JUGA:Kembali Menggunung! Tumpukan Sampah Hiasi Flyover hingga Pasar Ciputat: Pedagang Mengeluh
BACA JUGA:Gubernur Pramono Tinjau Lokasi Kebakaran Pasar Induk Kramat Jati, Pastikan Penataan Lokasi Sementara Rampung 5 Hari
Sebelumnya Deputi Bidang Meteorologi BMKG, Guswanto menyebut fenomena angin kencang ini berkaitan dengan puncak musim hujan.
Dia memprediksi cuaca ekstrem berupa hujan lebat disertai angin kencang akan berlangsung hingga 21 Desember 2025.
Guswanto mengatakan angin kencang yang terjadi di wilayah Jakarta karena faktor dinamika atmosfer.
Kata Guswanto setelah pertengahan Desember 2025, intensitas angin diperkirakan akan menurun.
Namun ancaman hujan deras dan angin lokal tetap ada hingga akhir Desember 2025.
"Masyarakat diimbau tetap waspada terhadap dampak seperti pohon tumbang, genangan, dan gangguan aktivitas," imbuhnya.





