Menembus Isolasi Bencana, Bantuan Human Initiative Mendarat di Aceh Tengah

Banda Aceh: Di tengah terputusnya akses darat akibat banjir bandang, harapan tetap mengudara bagi warga terdampak di Aceh Tengah dan Bener Meriah. Human Initiative menyalurkan bantuan kemanusiaan melalui jalur udara pada Minggu, 14 Desember 2025, sebagai respons cepat untuk menjangkau wilayah-wilayah yang terisolir.

Langkah pengiriman bantuan lewat udara dipilih untuk memastikan kebutuhan dasar masyarakat tetap terpenuhi di tengah kondisi darurat. Wakil Presiden Operation Human Initiative, Romi Ardiansyah, mengatakan  keselamatan dan kecepatan menjadi pertimbangan utama dalam misi kemanusiaan tersebut.

"Pengiriman bantuan melalui jalur udara kami lakukan agar masyarakat yang terisolir tetap mendapatkan bantuan secara cepat dan layak," kata Romi dalam keterangan pers dikutip, Selasa, 16 Desember 2025.

Bantuan kemanusiaan disalurkan melalui jalur udara untuk warga terdampak bencana di Aceh Tengah dan Bener Meriah. Dokumentasi/ istimewa

Sebanyak 750 paket sembako dengan total berat mencapai tujuh ton dikirimkan untuk membantu memenuhi kebutuhan warga. Seluruh bantuan dikemas rapi dalam 96 container box sebagai bentuk komitmen menjaga kualitas logistik sekaligus menghormati martabat para penerima manfaat.

"Kami ingin memastikan bantuan tidak hanya datang tepat waktu, tetapi juga dikemas dengan baik sebagai bentuk penghormatan kepada masyarakat terdampak. Terima kasih atas dukungan BNPB–BPBA dan TNI yang memungkinkan misi kemanusiaan ini berjalan lancar," jelas Romi.

Setibanya di Bandara Rembele, bantuan diterima oleh relawan Human Initiative untuk selanjutnya disalurkan kepada warga di Aceh Tengah dan Bener Meriah yang masih menghadapi keterbatasan akses akibat bencana.

Human Initiative menyatakan akan terus memantau perkembangan di lapangan dan berkoordinasi dengan para pemangku kepentingan agar distribusi bantuan dapat menjangkau masyarakat yang paling membutuhkan secara berkelanjutan.