Banda Aceh: Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyebutkan total rumah rusak akibat bencana banjir dan longsor di Aceh mencapai 106.058 unit. Kepala Pusat Data Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari mengatakan kerusakan rumah tersebut tersebar di 18 kabupaten kota terdampak bencana di Provinsi Aceh.
"Berdasar data per Selasa, 16 Desember, jumlah rusak akibat bencana di wilayah Aceh mencapai 106.058 unit. Kerusakan terdiri, parah, sedang, dan ringan," kata Abdul Muhari, melansir Antara, Selasa, 16 Desember 2025.
Baca Juga :
Sumbar Uji Coba Jalan Lembah Anai untuk Kendaraan Roda Empat"Pembangunan hunian nantinya, baik yang direlokasi maupun yang tetap di lokasi awal. Yang di lokasi awal ini khususnya untuk rumah rusak ringan," jelas Abdul.
Sedangkan untuk yang relokasi, Abdul menyebutkan diperuntukkan bagi rumah rusak berat atau hilang yang dilanda bencana akhir November 2025. Titik relokasi didiskusikan dengan pemerintah daerah setempat serta harus jauh dari potensi bencana.
"Sedangkan rumah rusak ringan, dibangun dengan kawasan yang ditata sebaik mungkin serta menghindari potensi bencana serupa. Termasuk aspek mitigasi, baik struktur bangunan maupun lainnya," katanya.
Baca Juga :
Korban Bencana Aceh, Sumut, Sumbar Tembus 1.053 Jiwa"Kami juga terus berupaya mempercepat pendirian titik pengungsian terpadu. Pengungsian terpadu ini untuk memudahkan penyaluran distribusi logistik, baik pangan maupun nonpangan," kata Abdul Muhari.



