Bajaj Mengaspal di Takalar, Maros dan Malino, Lengkapi Kebutuhan Transportasi Warga

harianfajar
14 jam lalu
Cover Berita

FAJAR, GOWA— Layanan transportasi berbasis kendaraan roda tiga Bajaj RE memperluas jangkauan usahanya ke sejumlah wilayah penyangga di Sulsel.
Wilayah seperti Gowa dan Takalar dinilai memiliki kebutuhan transportasi alternatif yang fleksibel dan terjangkau.


Sebut saja ekspansi adanya pembukaan dealer di Kabupaten Gowa serta perluasan area operasional ke Takalar, Maros, dan kawasan dataran tinggi Malino.


Langkah ekspansi tersebut menandai upaya pelaku usaha transportasi untuk menangkap potensi pasar di luar wilayah perkotaan Makassar yang terus berkembang seiring meningkatnya aktivitas ekonomi dan mobilitas masyarakat.


Pemilik dealer Bajaj RE di kawasan Palangga, Gowa, Muhammad Fahrung, menilai kendaraan roda tiga memiliki potensi pasar yang cukup besar di daerah tersebut.
Menurutnya, karakteristik kendaraan yang multifungsi membuatnya dapat digunakan untuk kebutuhan transportasi harian maupun kegiatan usaha kecil.


“Perluasan wilayah layanan juga diikuti dengan integrasi pemesanan berbasis aplikasi di Gowa, Takalar, dan Malino. Skema ini dinilai sejalan dengan tren digitalisasi sektor transportasi yang semakin menguat, termasuk di wilayah non perkotaan,” ucapnya.

Dari sisi ekonomi lokal, ekspansi ini membuka peluang investasi bagi masyarakat yang ingin memiliki kendaraan operasional sendiri, baik untuk angkutan penumpang maupun distribusi barang.


“Skema kemitraan yang diterapkan memungkinkan masyarakat terlibat langsung dalam aktivitas ekonomi berbasis transportasi,”ucapnya.


Karakteristik geografis wilayah seperti Malino yang berada di dataran tinggi turut menjadi pertimbangan dalam pengembangan layanan. Kendaraan roda tiga dinilai relatif adaptif terhadap kontur jalan yang bervariasi, sehingga dapat menjangkau kawasan perdesaan maupun daerah wisata.


Selain untuk mobilitas penumpang, Bajaj RE juga dimanfaatkan dalam sektor ekonomi produktif, khususnya oleh pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).


“Kapasitas angkut yang memadai memungkinkan kendaraan ini digunakan sebagai sarana distribusi barang dalam skala lokal,” ucapnya.


Di sektor ketenagakerjaan, ekspansi ke wilayah baru berpotensi menciptakan lapangan kerja melalui kemitraan pengemudi. Hal ini sejalan dengan meningkatnya kebutuhan transportasi berbasis aplikasi di daerah penyangga Makassar yang terus tumbuh.


Pengembangan layanan transportasi di kawasan wisata seperti Malino juga diarahkan untuk mendukung sektor pariwisata. Kendaraan roda tiga digunakan sebagai transportasi jarak pendek, termasuk untuk mobilitas wisatawan di sekitar penginapan dan destinasi wisata.


Dari aspek lingkungan, kendaraan Bajaj RE telah memenuhi standar emisi Euro 4, yang dinilai lebih ramah lingkungan dibandingkan kendaraan konvensional lama.


“Penerapan standar ini menjadi bagian dari penyesuaian industri transportasi terhadap regulasi dan isu keberlanjutan,” ucapnya.


Ke depan, ekspansi ke Gowa, Takalar, dan Malino diharapkan dapat mendorong pemerataan layanan transportasi serta memberikan kontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi daerah melalui peningkatan mobilitas, peluang usaha, dan penyerapan tenaga kerja.(wis)


Artikel Asli

Berikan komentar Anda
Lanjut baca:

thumb
Pemulihan Pessel Pascabencana, Andre Rosiade Kawal Usulan Rp 733,6 M ke Pusat
• 10 jam laludetik.com
thumb
Get The Look: Clean dan Minimalist Style ala Tiffany Young
• 12 jam lalubeautynesia.id
thumb
Sumardji Bertanggung Jawab atas Kegagalan Timnas U-22 di SEA Games 2025
• 7 jam lalurepublika.co.id
thumb
Ekonom Nilai BI Cenderung Pertahankan Suku Bunga, Tergantung Stabilitas Rupiah
• 23 jam lalukumparan.com
thumb
Pemprov Aceh Minta Bantuan UNDP dan UNICEF, Nasir Djamil: Solidaritas Kemanusiaan Tidak Mungkin Dicegah
• 13 jam lalufajar.co.id
Berhasil disimpan.