Tukiyat (69 tahun) pria asal Dusun Ngrampal, Desa Worawari, Kecamatan Kebonagung, Kabupaten Pacitan, meninggal dunia karena amukan sapi peliharaannya.
Kasi Humas Polres Pacitan, Aiptu Thomas Alim Suheny, mengatakan peristiwa tersebut terjadi pada Senin (15/12) sekitar pukul 10.00 WIB.
"Korban ditemukan dalam keadaan meninggal dunia akibat diseruduk sapi milik korban yang terjadi di rumah korban," kata Thomas saat dikonfirmasi, Selasa (16/12).
Usai diseruduk, dua tetangganya langsung menghampiri dan mengevakuasi korban ke rumah saudaranya yang tak jauh dari rumah korban. Namun, nahas nyawa korban tak tertolong.
"Hasil pemeriksaan luar oleh petugas puskesmas Kecamatan Kebonagung ditemukan luka kepala bagian belakang, hidung mengeluarkan darah, telinga kanan kiri hematum, patah tulang rusuk kanan, dan lengan kiri patah," ucapnya.
"Pihak keluarga menerima dan tidak menuntut proses penyelidikan oleh pihak kepolisian, sapi sudah dalam keadaan tenang dan terkendali," tambahnya.



