UNIVERSITAS Diponegoro (UNDIP) kembali menegaskan komitmennya sebagai kampus berkelanjutan dengan meraih peringkat ke-2 nasional dalam UI GreenMetric World University Rankings 2025. Pada tingkat regional dan global, UNDIP juga menempati peringkat ke-4 Asia dan peringkat ke-23 dunia.
Penghargaan tersebut diterima langsung oleh Rektor UNDIP Prof. Dr. Suharnomo, S.E., M.Si. pada acara UI GreenMetric Indonesia Awarding 2025 yang digelar di Gedung Serba Guna Muladi Dome, Kampus UNDIP Tembalang, Selasa (16/12). Acara ini dihadiri oleh Menteri Lingkungan Hidup Dr. Hanif Faisol Nurofiq, Wakil Gubernur Jawa Tengah H. Taj Yasin Maimoen, pimpinan perguruan tinggi, serta para tamu undangan.
Selain capaian peringkat, UNDIP yang juga bertindak sebagai tuan rumah berhasil meraih tiga penghargaan kategori unggulan, yaitu:
* Perguruan Tinggi Paling Berkelanjutan Bidang Energi dan Perubahan Iklim
* Perguruan Tinggi Paling Berkelanjutan Bidang Transportasi
* Perguruan Tinggi Paling Berkelanjutan Bidang Pendidikan dan Riset
Rektor UNDIP Prof. Dr. Suharnomo menyampaikan bahwa capaian tersebut mencerminkan implementasi nyata prinsip keberlanjutan di lingkungan kampus. “UI GreenMetric tidak hanya menilai peringkat, tetapi juga bagaimana kampus dikelola secara berkelanjutan, mulai dari pengelolaan sampah, efisiensi energi, pemanfaatan panel surya, hingga sistem transportasi. Alhamdulillah, UNDIP terus meningkatkan capaian global dari peringkat 26 dunia pada 2024 menjadi peringkat 23 dunia pada 2025. Ini merupakan hasil kerja bersama seluruh sivitas akademika,” ujarnya.
Sementara itu, Wakil Rektor IV UNDIP Bidang Riset, Inovasi, Kerja Sama, dan Komunikasi Publik, Wijayanto, S.IP., M.Si., Ph.D., menegaskan bahwa penghargaan ini menjadi dorongan untuk terus meningkatkan kualitas kampus hijau UNDIP.
> “UNDIP berkomitmen membangun kampus hemat energi, progresif dalam pengelolaan limbah, didukung sistem transportasi dan infrastruktur ramah lingkungan, serta riset yang berkualitas. Ke depan, seluruh aspek pemeringkatan akan terus kami tingkatkan agar manfaatnya semakin dirasakan oleh sivitas akademika dan masyarakat,” jelasnya.
Hal senada disampaikan oleh Direktur Reputasi, Kemitraan, dan Konektivitas Global UNDIP, Prof. Dr. Ir. Hadiyanto, S.T., M.Sc., IPU, yang menyebut capaian ini merupakan hasil kerja kolektif seluruh fakultas dan sekolah di UNDIP.
> “UNDIP mampu mempertahankan peringkat kedua nasional serta menempati peringkat keempat Asia dan ke-23 dunia. Tahun ini, kami meraih penghargaan pada tiga indikator utama, yakni transportasi, energi dan perubahan iklim, serta pendidikan,” ungkapnya.
Ia menambahkan bahwa UNDIP akan terus mendorong inovasi, khususnya pada indikator pengelolaan air dan penataan infrastruktur, melalui program konservasi air dan water recycling.
Dalam pemeringkatan nasional UI GreenMetric 2025 yang diikuti 100 perguruan tinggi, 10 besar perguruan tinggi paling berkelanjutan terdiri atas Universitas Indonesia (UI) di posisi pertama, diikuti Universitas Diponegoro (UNDIP), Universitas Gadjah Mada (UGM), Universitas Negeri Semarang (UNNES), Institut Pertanian Bogor (IPB), Universitas Sebelas Maret (UNS), Universitas Airlangga (UNAIR), Institut Teknologi Bandung (ITB), Universitas Padjadjaran (Unpad), dan UIN Raden Intan Lampung.
Sebagai informasi, UI GreenMetric World University Rankings merupakan pemeringkatan internasional yang diinisiasi Universitas Indonesia sejak 2010. Pemeringkatan ini menilai komitmen perguruan tinggi terhadap keberlanjutan melalui enam indikator utama, yaitu pengaturan dan infrastruktur, energi dan perubahan iklim, pengelolaan limbah, pengelolaan air, sistem transportasi, serta pendidikan dan penelitian.
Melalui capaian ini, UNDIP semakin meneguhkan perannya sebagai universitas unggul yang tidak hanya berprestasi secara akademik, tetapi juga konsisten memberikan kontribusi nyata bagi pembangunan berkelanjutan dan penanganan perubahan iklim di tingkat nasional maupun global.(HT).
Gambar Rektor Undip Suharnomo //
Images





