JAKARTA, KOMPAS.TV - Pemerintah bergerak cepat memastikan ketersediaan energi bagi masyarakat Aceh yang terdampak bencana. Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menyiapkan tambahan 16 ribu tabung LPG subsidi 3 kilogram yang siap dikirim ke Banda Aceh.
Langkah ini diambil sebagai respons atas gangguan distribusi akibat terputusnya jalur logistik pascabencana, khususnya di wilayah Aceh.
“Pertamina akan menambahkan pasokan 16 ribu tabung LPG (Liquefied Petroleum Gas) subsidi 3 kg yang akan dikirimkan ke Banda Aceh untuk memitigasi kendala kurangnya pasokan LPG, khususnya di Provinsi Aceh,” ujar Ketua Tim ESDM Siaga Bencana Rudy Sufahriadi, Selasa (16/12/2025) mengutip Antara.
Baca Juga: PPN 2026 Dikabarkan Naik? Ini Kata Menkeu Purbaya
Rudy menegaskan, mobilisasi tambahan stok LPG ini merupakan bentuk respons cepat pemerintah yang terus memantau kondisi di lapangan. Koordinasi intensif dilakukan bersama PT Pertamina (Persero) agar percepatan distribusi bisa segera terealisasi.
Tujuannya jelas, memastikan kelangkaan akibat terganggunya akses logistik dapat segera teratasi dan beban masyarakat terdampak bencana bisa ditekan.
“Kami menyadari bahwa bencana hidrometeorologi ini memberikan tantangan tersendiri pada jalur distribusi logistik. Namun, pemerintah berkomitmen memastikan energi tetap tersedia bagi masyarakat,” kata Rudy.
Dikirim Bertahap, Dua Kloter Masuk Banda Aceh
Tambahan pasokan LPG tersebut dikirim dalam dua tahap. Sebanyak 6.000 tabung dijadwalkan tiba di Banda Aceh pada hari ini Selasa (16/12). Sementara 10.000 tabung sisanya menyusul pada Rabu (17/12) besok.
Skema bertahap ini dilakukan untuk mempercepat distribusi sekaligus menyesuaikan kondisi akses yang masih terbatas.
Penulis : Ade Indra Kusuma Editor : Gading-Persada
Sumber : Antara
- esdm
- lpg 3 kg
- pasokan energi
- bencana aceh
- pertamina
- distribusi lpg



