JAKARTA, DISWAY.ID-- Presiden Prabowo Subianto menegaskan komitmennya untuk memberantas praktik korupsi, penyelewengan, dan penyalahgunaan kekuasaan yang dinilai memperberat beban kehidupan rakyat.
Menurut Prabowo, tindakan mencari keuntungan pribadi atau kelompok dari kekayaan negara pada akhirnya selalu berdampak langsung pada penderitaan masyarakat.
BACA JUGA:BP Taskin Paparkan Strategi Menuju Nol Persen Kemiskinan Ekstrem 2026
BACA JUGA:Mandaya Royal Hospital Hadirkan Menu Pasien Lezat dan Bergizi Bersama Chef Esach Rifky
“Korupsi dan penyelewengan di ujungnya selalu menyengsarakan rakyat kita semua,” tegas Prabowo dalam arahannya kepada Gubernur dan Kepala Daerah Papua, Selasa, 16 Desember 2025.
Oleh karena itu, Kepala Negara memastikan pemerintah akan terus menegakkan hukum secara tegas terhadap seluruh bentuk penyalahgunaan wewenang di lingkungan pemerintahan.
BACA JUGA:Menkomdigi Tantang AI Innovation Hub Hasilkan Solusi Publik
BACA JUGA:Menkeu: Dana Otsus Papua 2026 Turun Jadi Rp10 Triliun
Ia menegaskan tidak akan ragu mencopot atau memecat pejabat yang terbukti tidak mampu menjalankan tugas dan amanah rakyat.
Prabowo menekankan bahwa tindakan tegas tersebut akan dilakukan tanpa memandang latar belakang politik, suku, agama, maupun ras.
“Tegas saya sampaikan, tanpa memandang bulu, tanpa melihat partai, suku, agama, ras, siapa pun yang tidak setia menjalankan tugas kepada rakyat, saya persilakan berhenti dari jabatan pengabdian,” ujarnya.
BACA JUGA:20 Saksi Diperiksa dalam Kasus Pembakaran Lapak Pedagang Kalibata Buntut Pengeroyokan Matel
BACA JUGA:Imbas Gagal di SEA Games 2025, PSSI Lepas Indra Sjafri dan Sumardji Mundur Sebagai Manager Timnas Indonesia
Presiden menegaskan bahwa pemerintahan yang bersih, profesional, dan bertanggung jawab merupakan kunci utama agar kekayaan negara dapat dikelola dengan baik dan dimanfaatkan sepenuhnya untuk meningkatkan kesejahteraan seluruh rakyat Indonesia.

