Surya Selamat dari Serangan Buaya

realita.co
7 jam lalu
Cover Berita

TANAH LAUT (Realita)- Ancaman buaya kembali menghantui warga pesisir Kabupaten Tanah Laut.

Seorang pria bernama Surya, warga Desa Kandangan Lama RT 02, Jalan Pulau Ubi, Dusun 7, Kecamatan Panyipatan, nyaris meregang nyawa setelah diserang buaya saat sedang memancing di Sungai Tanggul Pulau Ubi, Jumat (12/12/2025) sore.

Baca juga: Mandi di Sungai, Warga Wajo Tewas Digigit Buaya hingga Remuk

Peristiwa menegangkan itu terjadi sekitar pukul 15.00 Wita. Saat Surya tengah memasang rempak atau jaring ikan di tepi sungai, seekor buaya tiba-tiba muncul dari dalam air dan langsung menerkam kaki kanan korban.

Serangan mendadak itu membuat korban terseret dan berjuang mempertahankan diri di tengah arus sungai.


Kapolres Tanah Laut AKBP Ricky Boy Siallagan melalui Kapolsek Panyipatan Ipda Wanda Satriadi membenarkan kejadian tersebut. Ia mengatakan, meski dalam kondisi panik dan kesakitan hebat, korban masih sempat melawan dengan mencolok mata buaya menggunakan jarinya hingga akhirnya hewan buas itu melepaskan gigitan.

“Korban diserang di bagian kaki kanan. Berkat perlawanan korban, buaya melepaskan gigitannya sehingga korban berhasil menyelamatkan diri,” ujarnya, Sabtu (13/12/2025) tadi.

Akibat insiden tersebut, Surya mengalami luka serius di bagian bawah lutut, atas lutut, hingga paha kanan. Darah mengucur dari bekas gigitan, membuat warga sekitar segera memberikan pertolongan. Korban sempat dibawa ke rumah bidan Desa Kandangan Lama untuk penanganan awal sebelum dirujuk ke RSUD H. Boejasin Pelaihari pada malam hari.

Baca juga: Kakek Usia 80 Tahun Tewas usai Diterkam Buaya di Sungai Semaka 

Hasil pemeriksaan medis menunjukkan korban harus menjalani jahitan cukup banyak, di antaranya tiga jahitan di atas lutut, jahitan tambahan di bawah lutut bagian dalam, serta enam jahitan di paha kanan. Saat ini, Surya masih menjalani perawatan intensif di rumah sakit agar meningkatkan kewaspadaan saat beraktivitas di sekitar Sungai Tanggul, yang diketahui sebagai habitat buaya.

Warga diminta menghindari aktivitas memancing atau memasang jaring di lokasi-lokasi rawan, terutama pada siang dan sore hari.

“Kami berharap kejadian ini menjadi peringatan bagi masyarakat agar lebih waspada. Keselamatan harus menjadi prioritas,” pungkas Ipda Wanda Satriadi.au

Baca juga: Sedang Berwudhu untuk Shalat Isyak, Tangan Pria Ini Digigit Buaya

 

 

 

Editor : Redaksi


Artikel Asli

Berikan komentar Anda
Lanjut baca:

thumb
Mensos Saifullah Yusuf Jawab Kontroversi Izin Penggalangan Dana Bantuan Korban Banjir Sumatera
• 2 jam lalukompas.tv
thumb
Pertama dalam 5 Tahun, Impor Batu Bara Dunia Jeblok: Ada Apa?
• 1 detik lalucnbcindonesia.com
thumb
PPATK Temukan Transaksi Mencurigakan Bidang SDA di Sumatera
• 3 jam laluokezone.com
thumb
Harga Emas Antam Tetap di Rp 2.464.000/Gram, Galeri24 Naik ke Rp 2.501.000/Gram
• 21 jam lalukumparan.com
thumb
Kronologi WNA Asal Cina Serang TNI Bermula dari Penggunaan Drone Tanpa Izin
• 14 jam lalukatadata.co.id
Berhasil disimpan.