Sumardji tak ingin salahkan Zainudin Amali soal kegagalan SEA Games

antaranews.com
16 jam lalu
Cover Berita
Jakarta (ANTARA) - Ketua Badan Tim Nasional (BTN) Sumardji tak ingin menyalahkan siapa pun, termasuk Wakil Ketua Umum PSSI I Zainudin Amali, setelah timnas U-22 Indonesia gagal di SEA Games 2025 Thailand.

Mereka gagal mempertahankan emas dan memenuhi target Kemenpora membawa pulang medali perak.

Indonesia, yang dilatih Indra Sjafri, gagal meewati babak grup setelah dikalahkan Filipina 1-0 dan hanya menang 3-1 melawan Myanmar.

Hasil ini membuat Indonesia gagal ke semifinal dari jalur tiga juara grup dan juga runner-up terbaik.

"Saya perlu sampaikan bahwa berkaitan dengan kerja kami ini di federasi sama-sama. Jadi tidak person to person. Ini tanggung jawab kami bersama, terutama berkaitan dengan SEA Games," kata Sumardji dalam jumpa pers di Menara Mandiri II, Jakarta, Selasa.

Amali disebut-sebut beberapa pihak sebagai orang yang paling bertanggung jawab atas kegagalan Indonesia dalam SEA Games 2025.

Misalnya, pengamat sepak bola Binder Singh pernah menyoroti peran mantan Menteri Pemuda dan Olahraga itu yang disebut pihak yang memutuskan Indra kembali melatih tim SEA Games, setelah keberhasilannya pada edisi 2023.

Baca juga: Sumardji lepas jabatan sebagai manajer timnas Indonesia

Bahkan, target medali emas yang akhirnya berujung kegagalan total disebut berasal dari Amali. Target emas ini berbeda dengan target pemerintah melalui Kemenpora yang hanya membebankan medali perak.

"Kami sudah bicara dengan Pak Zainudin Amali, pak Waketum PSSI, berkaitan dengan soal SEA Games ini dan beliau sudah menyampaikan kepada saya kaitannya soal penyampaian di teman-teman," jelas Sumardji.

"Intinya dengan saya menyampaikan in, berarti tugas tanggung jawab itu sepenuhnya sudah saya informasikan ke teman-teman dan publik," tambah dia.

Sumardji meminta masyarakat Indonesia tak menyalahkan siapa pun atas kegagalan ini.

Dia bahkan menyebut, pihak yang patut untuk tanggung jawab adalah dirinya sendiri, yang dalampesta olahraga terbesar di Asia Tenggara itu berperan sebagai manajer tim.

"Jangan terus dibawa-bawa lagi berkaitan dengan soal siapa yang harus bertanggung jawab dan sebagainya."

"Kegagalan ini adalah tanggung jawab saya, saya sudah minta maaf, cukup kegagalan ada di saya, dan saya yang bertanggung jawab sepenuhnya berkaitan dengan SEA Games ini," kata dia.

Baca juga: Herdman dan Van Bronckhorst calon pelatih timnas?


Artikel Asli

Berikan komentar Anda
Lanjut baca:

thumb
Pertamina Patra Niaga Pasok 360 Ton Gas LPG ke 10 Kabupaten/Kota di Aceh
• 5 jam lalukumparan.com
thumb
Mensos Saifullah Yusuf Jawab Kontroversi Izin Penggalangan Dana Bantuan Korban Banjir Sumatera
• 12 jam lalukompas.tv
thumb
KPK Sita Uang dan Dokumen dalam Penggeledahan Tiga Lokasi di Lampung Tengah
• 1 jam lalubisnis.com
thumb
Kabel Utilitas Semrawut Tutupi Trotoar di Tebet, Pejalan Kaki Terancam
• 23 jam laludetik.com
thumb
Ungguli Rizky Ridho, Gol Salto Santiago Montiel Raih FIFA Puskas Award 2025
• 10 jam lalusuarasurabaya.net
Berhasil disimpan.