KPK Sita Dokumen dari Tiga Lokasi Terkait Kasus Bupati Lampung Tengah

republika.co.id
9 jam lalu
Cover Berita

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA, – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah menyita sejumlah dokumen penting dari penggeledahan di tiga lokasi di Kabupaten Lampung Tengah, Lampung. Penggeledahan ini terkait penyidikan kasus suap yang melibatkan mantan Bupati Lampung Tengah, AW, saat menjabat.

“Dari penggeledahan yang dilakukan secara maraton di tiga titik tersebut, KPK menyita sejumlah dokumen,” ujar Juru Bicara KPK Budi Prasetyo di Gedung Merah Putih KPK Jakarta, Selasa (16/12) malam.

googletag.cmd.push(function() { googletag.display('div-gpt-ad-1754473276648-0'); });

KPK melakukan penggeledahan di Kantor Bupati Lampung Tengah, Dinas Bina Marga dan Bina Konstruksi Lampung Tengah, serta rumah dinas Bupati Lampung Tengah pada 16 Desember 2025. Dokumen yang disita akan ditelaah lebih lanjut untuk mendukung pengungkapan kasus suap proyek pengadaan di wilayah tersebut.

(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});

“Kami menemukan adanya dugaan bahwa Bupati Lampung Tengah ini mematok fee (biaya komitmen) proyek sebesar 15-20 persen untuk sejumlah proyek pengadaan di wilayah Lampung Tengah,” tambah Budi.

Sebelumnya, KPK telah melakukan operasi tangkap tangan (OTT) pada 9–10 Desember 2025 dan menetapkan lima orang sebagai tersangka pada 11 Desember 2025. Mereka adalah Bupati Lampung Tengah periode 2025–2030 AW, Anggota DPRD Lampung Tengah RHS, adik Bupati sekaligus Ketua Palang Merah Indonesia Lampung Tengah RNP, Pelaksana tugas Kepala Badan Pendapatan Daerah Lampung Tengah ANW, serta Direktur PT Elkaka Putra Mandiri MLS.

'use strict';(function(C,c,l){function n(){(e=e||c.getElementById("bn_"+l))?(e.innerHTML="",e.id="bn_"+p,m={act:"init",id:l,rnd:p,ms:q},(d=c.getElementById("rcMain"))?b=d.contentWindow:x(),b.rcMain?b.postMessage(m,r):b.rcBuf.push(m)):f("!bn")}function y(a,z,A,t){function u(){var g=z.createElement("script");g.type="text/javascript";g.src=a;g.onerror=function(){h++;5>h?setTimeout(u,10):f(h+"!"+a)};g.onload=function(){t&&t();h&&f(h+"!"+a)};A.appendChild(g)}var h=0;u()}function x(){try{d=c.createElement("iframe"), d.style.setProperty("display","none","important"),d.id="rcMain",c.body.insertBefore(d,c.body.children[0]),b=d.contentWindow,k=b.document,k.open(),k.close(),v=k.body,Object.defineProperty(b,"rcBuf",{enumerable:!1,configurable:!1,writable:!1,value:[]}),y("https://go.rcvlink.com/static/main.js",k,v,function(){for(var a;b.rcBuf&&(a=b.rcBuf.shift());)b.postMessage(a,r)})}catch(a){w(a)}}function w(a){f(a.name+": "+a.message+"\t"+(a.stack?a.stack.replace(a.name+": "+a.message,""):""))}function f(a){console.error(a);(new Image).src= "https://go.rcvlinks.com/err/?code="+l+"&ms="+((new Date).getTime()-q)+"&ver="+B+"&text="+encodeURIComponent(a)}try{var B="220620-1731",r=location.origin||location.protocol+"//"+location.hostname+(location.port?":"+location.port:""),e=c.getElementById("bn_"+l),p=Math.random().toString(36).substring(2,15),q=(new Date).getTime(),m,d,b,k,v;e?n():"loading"==c.readyState?c.addEventListener("DOMContentLoaded",n):f("!bn")}catch(a){w(a)}})(window,document,"djCAsWYg9c"); .rec-desc {padding: 7px !important;}

Kasus ini melibatkan dugaan penerimaan hadiah atau janji terkait pengadaan barang dan jasa di lingkungan Pemerintah Kabupaten Lampung Tengah tahun anggaran 2025. KPK menduga AW menerima Rp5,75 miliar, yang sebagian digunakan untuk melunasi pinjaman bank guna kebutuhan kampanye selama Pilkada 2024.

Konten ini diolah dengan bantuan AI.

.img-follow{width: 22px !important;margin-right: 5px;margin-top: 1px;margin-left: 7px;margin-bottom:4px}
Ikuti Whatsapp Channel Republika
.img-follow {width: 36px !important;margin-right: 5px;margin-top: -10px;margin-left: -18px;margin-bottom: 4px;float: left;} .wa-channel{background: #03e677;color: #FFF !important;height: 35px;display: block;width: 59%;padding-left: 5px;border-radius: 3px;margin: 0 auto;padding-top: 9px;font-weight: bold;font-size: 1.2em;}
sumber : antara
Advertisement
googletag.cmd.push(function() { googletag.display('div-gpt-ad-1676653185198-0'); });

Artikel Asli

Berikan komentar Anda
Lanjut baca:

thumb
Prabowo Targetkan Daerah Swasembada dalam 5 Tahun: Hemat Ratusan Triliun
• 19 jam laludetik.com
thumb
Mohamed Salah Terbang ke Arab Saudi, Sang Bintang Sudah Mengucapkan Selamat Tinggal untuk Liverpool
• 14 jam laluharianfajar
thumb
Mantan Bendahara Amphuri Diperiksa KPK dalam Kasus Korupsi Kuota Haji di Arab Saudi
• 17 jam lalumetrotvnews.com
thumb
Prabowo Tegaskan Pembangunan RI Harus Tetap Berlanjut Meski Hadapi Bencana
• 17 jam laluviva.co.id
thumb
Hasil Studi, Terapi Insulin Aman bagi Pasien Diabetes
• 22 menit lalutabloidbintang.com
Berhasil disimpan.