Investasi Baru Arsari Group Milik Hashim: COIN hingga Blok Migas Natuna

bisnis.com
8 jam lalu
Cover Berita

Bisnis.com, JAKARTA - Arsari Group milik Hashim Djojohadikusumo belakangan gencar melakukan ekspansi bisnis, mulai dari sektor tambang hingga minyak dan gas bumi (migas), bahkan aset kripto. 

Terbaru, Arsari Group menanamkan modal di emiten ekosistem bursa kripto, PT Indokripto Koin Semesta Tbk. (COIN) dan resmi masuk dalam jajaran pemegang saham. 

Bulan lalu, perusahaan milik adik Presiden Prabowo Subianto itu juga menandatangani kesepakatan akuisisi hak partisipasi blok migas di Laut Natuna, yakni Blok Duyung. 

Selain itu, Arsari juga tengah mengincar sebuah proyek tambang di Kanada. 

googletag.cmd.push(function() { googletag.display("div-gpt-ad-parallax"); });
Berikut daftar investasi baru Arsari Group milik Hashim Djojohadikusumo: 1. COIN 

Arsari Group, melalui perusahaan investasinya PT Arsari Nusa Investama, mengumumkan telah masuk sebagai pemegang saham COIN pada Rabu (10/12/2025). Namun, Arsari tidak mengungkap berapa banyak saham COIN yang diborong dan berapa nilai transaksinya. 

Merujuk data Bursa Efek Indonesia, transaksi saham COIN di pasar reguler pada Rabu (10/12/2025) relatif jumbo. Nilai transaksinya mencapai Rp1,23 triliun yang melibatkan 28,29 juta saham dengan frekuensi 91.684 kali. 

Baca Juga

  • Hashim Djojohadikusumo jadi Dewan Pengawas Indonesian Petroleum Association
  • Manuver Perusahaan Hashim Djojohadikusumo Ekspansi Tambang
  • Gerak Lincah Arsari Group Hashim Djojohadikusumo, Tanam Modal di WIFI hingga COIN

Selain itu, BEI mencatat terjadi 7 kali transaksi saham COIN di pasar non-reguler atau negosiasi senilai Rp352,95 miliar yang melibatkan 294,11 juta saham COIN pada perdagangan kemarin.

Wakil Direktur Utama dan Direktur Operasional Arsari Group Aryo P.S. Djojohadikusumo menyampaikan keputusan investasi ini merupakan bentuk dukungan nyata Arsari terhadap transformasi digital Indonesia.

Terlebih lagi, Arsari Group memiliki visi yang sejalan dengan COIN beserta entitas anaknya, PT Central Finansial X (CFX) dan PT Kustodian Koin Indonesia (ICC) yang sudah berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

“Kami melihat COIN memiliki fondasi kuat serta ekosistem yang lengkap dan paling siap untuk menjadi katalis dalam membangun dan mengembangkan industri aset digital nasional, termasuk aset kripto dengan mengedepankan tata kelola yang baik,” ujar Aryo dalam siaran pers, Rabu (10/12/2025).

2. Blok Duyung

Arsari Group melalui anak usahanya PT Nations Natuna Barat akan mengakuisisi 75% hak partisipasi (participating interest/PI) non-operator di Blok Duyung.

Blok migas di Laut Natuna ini dioperatori oleh West Natuna Exploration Limited (WNEL), anak usaha Conrad Asia Energy Ltd. WNEL nantinya tetap mempertahankan 25% PI serta tetap berperan sebagai operator.

Conrad, WNEL, dan Nations telah menandatangani perjanjian definitif rencana akuisisi tersebut pada November 2025. Penyelesaian transaksi diharapkan terjadi sebelum tanggal batas akhir (long-stop date) pada kuartal III/2026, kecuali disepakati lain.

Berdasarkan pengumuman Conrad, dikutip Rabu (17/12/2025), dalam kesepakatan tersebut, Nations akan mendanai 75% bagiannya atas seluruh biaya masa depan pengembangan Blok Duyung, termasuk pengembangan Lapangan Mako.

Selain itu, Nations setuju untuk menalangi porsi biaya WNEL hingga produksi komersial Lapangan Mako. Nantinya, WNEL akan mengembalikan dana talangan tersebut lewat bagian pendapatan produksi WNEL.

Nations akan membayar US$16 juta atau sekitar Rp266,96 miliar (asumsi kurs Rp16.685 per US$) ke WNEL atas 75% PI. Pembayaran diselesaikan dalam tiga tahap pembayaran masing-masing sebesar US$5 juta setelah terpenuhinya persyaratan pendahuluan pada kuartal I/2026, US$4 juta saat penyelesaian akuisisi pada kuartal III/2026, dan US$7 juta saat dimulainya produksi komersial pertama pada kuartal IV/2027.

Adapun, Lapangan Mako memiliki sumber daya kontinjensi 2C (100%) sebesar 376 billion cubic feet (Bcf). Gas dari Lapangan Mako akan dijual ke PT PLN Energi Primer Indonesia (PLN EPI). Kontrak jual beli gas tersebut berlaku hingga berakhirnya PSC Duyung pada Januari 2037 dan mencakup penjualan gas pada tingkat produksi puncak (plateau) sebesar 111 Bbtud, yang setara dengan sekitar 111,9 MMscfd. Kontrak ini mencakup seluruh sumber daya kontinjensi 2C Lapangan Mako.

3. Tambang Kanada

Selain proyek migas, Arsari Group juga berencana mengakuisisi tambang di Kanada dengan nilai Rp7 triliun. Hal itu diungkapkan oleh Presiden Direktur Arsari Tambang Aryo Djojohadikusumo.

Namun, putra Hashim itu belum bisa membocorkan lebih detail tambang apa yang bakal diakuisisi tersebut lantaran proses negosiasi dengan perusahaan tambang Kanada masih berlangsung. Negosiasi dan proses akuisisi pun ditarget dapat rampung pada tahun depan.

"Kenapa saya belum berani? Karena kita masih negosiasi. Dan ini baru selesai tahun depan. Nilai akuisisi-nya sekitar Rp7 triliun. Paling telat kita mau selesai bulan Juni tahun 2026," kata Aryo di sela-sela acara Minerba Convex 2025 di Jakarta, Rabu (15/10/2025).

Menurutnya, peluang investasi di Kanada ini tak lepas dari ditandatanganinya perjanjian kemitraan ekonomi komprehensif Indonesia dengan Kanada atau Indonesia—Canada Comprehensive Economic Partnership Agreement (ICA-CEPA). Perjanjian yang diteken pada Rabu (24/9/2025) di Ottawa, Kanada itu dinilai dapat membuka peluang perdagangan dan investasi lebih luas bagi kedua negara.

Selain itu, peluang perluasan perdagangan dan investasi juga makin lebar usai Indonesia-European Union Comprehensive Economic Partnership Agreement (IEU-CEPA) resmi ditandatangani.

"Berkat kerja keras Presiden Prabowo, terbuka lebar kesempatan investasi di luar negeri, di mana perusahaan-perusahaan di Indonesia bisa menjadi naik kelas, menjadi perusahaan multinasional," tutur Aryo.


Artikel Asli

Berikan komentar Anda
Lanjut baca:

thumb
Ridwan Kamil digugat cerai Atalia Praratya, Lisa Mariana bantah dirinya jadi penyebab keretakan
• 13 jam lalubrilio.net
thumb
Investor Full Senyum! BBRI Siap Tebar Dividen Interim Rp20,63 Triliun
• 2 jam laluwartaekonomi.co.id
thumb
Penyintas Bencana Sumatra Dapat Relaksasi KUR, Ini Ketentuannya
• 20 jam lalucnbcindonesia.com
thumb
Menembus Isolasi Bencana, Human Initiative Terbangkan 7 Ton Bantuan ke Aceh
• 20 jam lalukumparan.com
thumb
Terungkap! Pilot Helikopter Bantuan Korban Banjir Sumatera Soal Alasan Tak Bisa Mendarat ke Tanah
• 9 jam lalukompas.tv
Berhasil disimpan.