Para pendatang baru di segmentasi electric vehicle (EV) langsung merebut hati konsumen. Termasuk pada November 2025, berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), BYD Atto 1 masih mendominasi dengan total 8.333 unit terjual secara wholesales (distribusi dari pabrik ke diler).
Kemudian, diikuti SUV viral Jaecoo J5 EV di posisi kedua dengan perolehan 653 unit. Model ini memberi gebrakan di pasar otomotif nasional, lantaran harga yang ditawarkan mulai dari Rp 249 jutaan untuk sebuah compact SUV berlimpah fitur.
Sementara itu, mobil listrik MPV 7-seater pertama di Indonesia, BYD M6, masih konsisten mencapai angka 567 unit pada bulan ke-11 tahun 2025. Raihan ini menunjukkan penjualan yang mulai stabil, setelah pesanan membeludak pada awal kemunculannya di 2024 lalu.
Wuling turut hadir membawa senjata baru, MPV pintu geser dengan kapasitas 7-penumpang melalui Darion EV. Meski tak mengguncang pasar, penjualannya tetap positif dengan meraih 396 unit terjual.
Adapun di kelas premium, Denza D9 menguasai pasar, meraup total penjualan 209 unit. Dibayangi Xpeng X9 di angka 121 unit.
Ada dua hal yang menarik dari fakta penjualan mobil listrik di Indonesia periode November 2025. Pertama, Polytron sukses mengantongi 81 unit, mengungguli sejumlah model ternama seperti Wuling Cloud EV maupun Hyundai Ioniq 5.
Kedua, Hyundai Ioniq 9 telah terdaftar secara wholesales sebanyak satu unit. Fakta tersebut semakin menunjukkan bahwa SUV listrik bongsor ini semakin dekat dengan pasar Indonesia.
Bicara keseluruhan, penjualan mobil listrik di Indonesia periode November 2025 mencapai 13.381 unit, turun 3,98 persen dari Oktober 2025 sebesar 13.935 unit. Meski begitu, penjualan mobil listrik meledak 141,9 persen dibandingkan November tahun lalu sebanyak 5.532 unit.
Pasar otomotif nasional menguat tipisPasar mobil nasional pada November 2025 mengalami sedikit penguatan. Hal ini ditandai dengan kenaikan penjualan wholesales sebesar 0,32 persen dari 74.014 unit pada Oktober 2025 menjadi 74.252 unit.
Begitu pula dengan ritel turut terdongkrak 6,1 persen dari 74.720 unit pada September menjadi 79.310 unit bulan lalu. Hasil itu sekaligus membuat November jadi periode bulan penjualan tertinggi sepanjang 2025.
Kendati demikian, secara akumulasi total penjualan keduanya masih belum menggeliat dibanding 2024. Rentang Januari hingga November tahun ini penyaluran wholesales jumlahnya 710.084 unit atau lebih rendah 9,6 persen dibanding periode serupa 2024 yang bisa membukukan 785.917 unit.
Penjualan ritel 11 bulan tahun ini mencapai 739.977 unit atau melandai 8,3 persen dibanding 2024 yang perolehannya 807.586 unit. Catatan tersebut masih mengindikasikan lemahnya pasar otomotif nasional.
Daftar Mobil Listrik Terlaris November 2025BYD Atto 1: 8.333 unit
Jaecoo J5: 653 unit
BYD M6: 567 unit
Wuling Darion EV: 396 unit
Wuling BinguoEV: 366 unit
Geely EX5: 321 unit
BYD Sealion 7: 275 unit
Hyundai Kona EV: 269 unit
Aion V: 268 unit
BYD Atto 3: 256 unit
Chery J6 (termasuk J6T): 256 unit
Wuling Air EV: 211 unit
Denza D9: 209 unit
Xpeng X9: 121 unit
Chery Omoda E5: 104 unit
Polytron G3: 81 unit
Hyptec HT: 75 unit
Wuling Cloud EV: 70 unit
BMW iX1: 67 unit
Neta V-II: 60 unit
Hyundai Ioniq 5: 58 unit
VinFast VF3: 47 unit
BMW i5: 43 unit
Citroen E-C3: 31 unit
BYD Seal: 29 unit
GWM Ora 03: 21 unit
Wuling Mitra EV: 21 unit
DFSK Gelora E: 18 unit
MG 4 EV: 14 unit
BYD Dolphin: 13 unit
Maxus Mifa 9: 13 unit
VinFast VF e34: 13 unit
Volvo EX30: 13 unit
Xpeng G6: 12 unit
BMW i4: 10 unit
BMW iX: 8 unit
BYD E6: 8 unit
VinFast VF5: 6 unit
VW ID.Buzz: 6 unit
Seres E1: 5 unit
Toyota bZ4X: 5 unit
Mini Cooper SE: 4 unit
Mini Countryman SE: 3 unit
Maxus Mifa 7: 2 unit
Mercedes-Benz EQB: 2 unit
Mercedes-Benz EQE: 2 unit
MG Cyberster: 2 unit
MG ZS EV: 2 unit
VinFast VF6: 2 unit
Volvo EX40 EV: 2 unit
BMW i7: 1 unit
Genesis G80 EV: 1 unit
Hyundai Ioniq 9: 1 unit
Mini Cooper Aceman SE: 1 unit
Mini JCW Aceman: 1 unit
Mitsubishi L100EV: 1 unit
Neta X: 1 unit
Volvo ES90 EV: 1 unit




