Chief Executive Officer (CEO) VinFast Indonesia, Kariyanto Hardjosoemantoro membeberkan profil fasilitas pabrik terbarunya di Kawasan Industri Subang Smartpolitan tidak hanya membuat battery electric vehicle (BEV) berupa mobil, tetapi juga motor listrik.
"Tetapi yang saya bisa informasikan, selain merakit kendaraan roda empat, fasilitas pabrik kami di Subang ini nanti juga akan memproduksi e-scooter atau motorcylce. Ya, itu yang akan kami perkenalkan pada periode berikutnya," ujar Kariyanto di Subang, Jawa Barat, Senin (15/12/2025).
Langkah tersebut serupa dengan pabrik VinFast di negara asalnya Vietnam, kumparan pernah menyambangi fasilitas yang terletak di Hai Phong beberapa waktu lalu. Pabrikan memproduksi motor listrik dengan kuantitas yang cukup banyak.
Area pembuatan motor listrik VinFast di Vietnam menempati lahan seluas 47 ribu hektare dengan kapasitas produksi maksimum mencapai 500 ribu unit per tahun. Beberapa model di antaranya Evo 200, Vento S, Feliz S, Klara S, Evo 200 Lite, dan Theon S.
Pria yang karib disapa Kerry itu pernah mengatakan, bila tak ada aral melintang, peluncuran resmi lini motor listrik VinFast dijadwalkan terlaksana pada kuartal pertama 2026. Namun untuk fase awal, pabrikan berencana menjual dengan status impor utuh.
“Belum (rakit lokal), di tahap awal kami akan masih CBU (completely built up) dahulu sembari kami persiapkan fasilitas perakitannya di Subang," kata Kerry saat dijumpai di ICE BSD, Tangerang belum lama ini.
Peluncuran motor listrik VinFast diprediksi bertepatan pada momentum yang cukup menantang. Pasalnya, sepanjang tahun 2025 berjalan belum ada paket stimulus berupa insentif pembelian BEV roda dua sama seperti tahun lalu.
Lebih lanjut, konglomerat Vietnam itu telah menggelontorkan dana investasi sebesar USD 300 juta atau kira-kira senilai Rp 4,8-5 triliun sebagai awal. Sementara investasi keseluruhannya diproyeksi mencapai USD 1 miliar atau sekitar Rp 16 triliun.
"Jadi cerita mengenai pabrik ini selesai dibangun dalam waktu 17 bulan. Pabrik ini berdiri di atas lahan seluas 171 hektare secara total, belum semua dikembangkan karena bertahap beberapa fase," ujar Kerry saat peresmian pabrik di Subang, Jawa Barat.
Menyoal model motor listrik VinFast dan kapasitas produksi untuk model roda duanya itu, Kerry masih enggan membeberkan rinciannya.
***
Laporan: Laras Kiranasari





