GenPI.co - Anggota DPR Muhammad Nasir Djamil merespons terkait surat Pemprov Aceh kepada dua lembaga PBB yakni UNDP dan UNICEF.
Pemprov Aceh diketahui mengirimkan surat ke UNDP dan UNICEF supaya terlibat dalam upaya pemulihan seusai bencana.
“Surat itu sebenarnya tidak ada yang luar biasa,” kata politikus dari PKS tersebut, dikutip dari JPNN pada Rabu (17/12).
Nasir Djamil menyampaikan UNDP dan UNICEF setiap tahun sebenarnya memiliki program di Tanah Rencong.
Dia pun menganggap wajar ketika Pemprov Aces melayangkan surat ke UNDP dan UNICEF agar terlibat untup proses rehabilitasi seusai bencana.
“Maka dari itu, sangat wajar jika Pemprov Aceh menyurati dua lembaga yang berada di bawah PBB tersebut,” tuturnya.
Wakil rakyat dari Dapil Aceh itu pun berharap supaya surat itu tidak dimaknai secara politik, terlebih demi mendiskreditkan pemerintah pusat.
“Surat itu memiliki misi kemanusiaan, bukan ingin menyebut pusat tak sanggup menangani dampak bencana di tiga provinsi itu,” ujarnya.
Dia juga berharap supaya pemerintah memahami langkah Pemprov Aceh itu, supaya dua lembaga tersebut bisa membantu proses rehabilitasi,
“Solidaritas kemanusiaan tak mungkin dicegah. Pusat bisa memfasilitasi, supaya rakyat Aceh bisa dibantu saudara-saudaranya di tanah air dan luar negeri,” ucapnya. (ast/jpnn)
Simak video menarik berikut:




