Profil Alwi Farhan yang Menyabet Dua Emas SEA Games 2025

Profil Alwi Farhan menjadi perhatian luas publik olahraga nasional setelah atlet bulu tangkis tunggal putra tersebut sukses menyabet dua medali emas pada SEA Games 2025. Prestasi tersebut menjadikan namanya sebagai salah satu simbol keberhasilan regenerasi bulu tangkis Indonesia di level Asia Tenggara.

Keberhasilan Alwi di ajang multi-event tersebut tidak datang secara instan. Keberhasilan Alwi Farhan mencerminkan perjalanan panjang pembinaan atlet sejak usia junior, konsistensi latihan di pelatnas, serta kematangan sikap dalam menghadapi popularitas.

Sejak usia muda, Alwi telah menunjukkan potensi besar di sektor tunggal putra. Ia juga menjadi bagian dari skuad beregu putra Indonesia yang berhasil merebut medali emas pada Pesta Olahraga Asia Tenggara 2023, sehingga memperkuat posisi Alwi Farhan sebagai atlet muda berprestasi di level regional.

• Nama lengkap: Alwi Farhan Alhasny
• Tempat, tanggal lahir: Surakarta, 12 Mei 2005
• Cabang olahraga: Bulu tangkis
• Nomor: Tunggal putra
• Pembinaan: Pelatnas PBSI 

Perjalanan karier bulu tangkis Alwi dimulai sejak usia sangat muda. 

• Ia pertama kali mewakili Indonesia di ajang internasional pada YONEX Korea Junior Badminton Championships 2017. Pada turnamen tersebut, Alwi berhasil melaju hingga partai final dan keluar sebagai juara setelah lawannya sesama wakil Indonesia, D Pradana, memutuskan mundur di tengah pertandingan. Capaian ini menjadi titik awal Alwi Farhan di level internasional junior.
• Setahun berselang, Alwi mengikuti Pembangunan Jaya Raya Junior Grand Prix 2018 yang digelar di GOR PB Jaya Raya Bintaro, Tangerang Selatan. Pada ajang ini, langkah Alwi terhenti di babak kualifikasi 64 besar setelah kalah dari D Hafizh, atlet asal Indonesia.
• Perkembangan signifikan terlihat pada 2019. Alwi sukses meraih gelar juara Pembangunan Jaya Raya Junior Grand Prix 2019, yang menandai peningkatan performa dan kematangan permainan.
• Memasuki periode 2021 hingga 2023, Alwi Farhan semakin menanjak di level internasional. Ia beberapa kali menembus partai final turnamen resmi dan mengoleksi gelar maupun posisi runner-up.
• Pada 2022, Alwi menjadi finalis RSL Lithuanian International. Sementara pada April 2023, ia kembali menembus final Osaka International Challenge sebelum dikalahkan pemain tuan rumah, Yushi Tanaka.
• Puncak prestasi internasional Alwi terjadi pada Kejuaraan Dunia Junior 2023, ketika ia sukses meraih gelar juara tunggal putra. Pada tahun yang sama, ia juga menyumbang medali perak beregu di Kejuaraan Asia Junior setelah Indonesia kalah dari Jepang di partai final.

Secara keseluruhan, sejak 2019 Alwi tercatat telah mencapai babak final di delapan turnamen internasional. Rangkaian prestasi tersebut menjadi pondasi penting sebelum Alwi tampil di SEA Games 2025.

Profil Alwi Farhan mencapai puncak sorotan publik pada SEA Games 2025. Alwi tampil sebagai andalan tim bulu tangkis Indonesia, baik di nomor beregu putra maupun tunggal putra.

Ia berperan penting dalam mengantarkan Indonesia meraih medali emas beregu putra. Selain itu, konsistensi performa sepanjang turnamen mengantarkannya meraih emas di nomor tunggal putra, menjadikan SEA Games 2025 sebagai ajang paling sukses yang pernah ia ikuti. 

Sebagai peraih emas tunggal putra dan anggota kunci tim beregu putra, Alwi berhak menerima bonus prestasi dari negara.

Dalam acara pelepasan kontingen menuju SEA Games 2025, Presiden Prabowo Subianto menyampaikan bahwa setiap atlet peraih satu medali emas akan diganjar bonus sebesar Rp1 miliar. Meski besaran bonus untuk nomor beregu belum diumumkan secara rinci, Alwi diperkirakan menerima total bonus lebih dari Rp1 miliar berkat dua medali emas yang diraihnya.

Nilai bonus tersebut menempatkan Alwi Farhan sebagai salah satu atlet muda dengan pencapaian finansial signifikan di SEA Games 2025..

Alwi menyatakan bahwa bonus SEA Games 2025 tidak menjadi sesuatu yang menyilaukan, meski nilainya terbilang besar bagi atlet seusianya.

Ia mengaku memiliki kebiasaan mengelola hadiah uang dari kejuaraan secara hati-hati. Dana bonus yang diterima Alwi sebelumnya dari turnamen BWF World Tour pun lebih banyak dialokasikan untuk aset jangka panjang.

Alwi menegaskan bahwa bonus SEA Games akan dimanfaatkan untuk investasi, seperti pembelian tanah dan rumah, serta disimpan sebagai tabungan masa depan.