FAJAR.CO.ID, MAKASSAR — Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin menyebut Makassar bukan kota ramah difabel. Sehingga perlu untuk memastikan infrastruktur yang ramah difabel.
Itu diungkapkan saat Refleksi Akhir Tahun 2025 Pemerintah Kota Makassar. Berlangsung di Novotel, Makassar pada Rabu (17/12/2025).
“Perhatian kepada saudara difabel, kita tahu betul, bahwa Makassar ini bukan kota yang ramah buat difabel,” kata Munafri.
Karenanya, dia mengatakan perlu untuk mempersiapkan segala hal. Salah satunya infrastruktur.
“Ini tugas kita untuk mempersiapkan segalanya. Kita harus bciara mulai dari infrastruktur untuk mereka,” ucapnya.
Munafri memberi contoh. Seperti panggung dalam setiap kegiatan yang mestinya ramah difabel.
“Seharusnya, setiap panggung yang kita gunakan tidak harus tangga, tapi menggunakan jalur wall care yang kita siapkan untuk saudara difabel kita,” ucapnya.
Begitu pula pada infrastruktur lainnya.
“Pedestrian kita, akses kendaraan umum, dan sebagainya. Ini sangat penting untuk mewujudukan inklusi,” tambahnya.
Apalagi, kata dia, kata inklusi masuk dalam visinya sebagai wali kota. Karenanya mesti dipertanggung jawabkan.
“Di awal kita sudah bicara, dengan berani memasukkan kata inklusi pada visi, tentu ini merupakan pertanggungjawaban moral kepada publik untuk menghadirikan mimpi itu di tengah-tenah masyarakat,” ujarnya.
Berangkat dari hal itu, dia mengatakan mulai 2026 akan digalakkan pembangunan infrastruktur ramah difabel
“Tidak akan pernah kita bicara ini, kalau kita tidak pernah memulai. Lebih penting lagi, memastikan kehadiran infrastruktur untuk difabel di tahun 2026 yang akan datang,” pungkasnya.
(Arya/Fajar)




