Pemerintah Kota (Pemkot) Denpasar merayakan pergantian tahun 2025-2026 tanpa konser musik dan pesta kembang api. Kebijakan ini diambil untuk menjaga rasa empati terhadap kondisi Indonesia yang tengah dilanda bencana.
“Tidak seperti tahun lalu, kali ini tidak ada musik dan kembang api. Esensinya tetap pada pembinaan dan pelestarian seni budaya,” kata Kepala Bidang Kesenian Disbud Kota Denpasar I Wayan Arta kepada wartawan, Rabu (7/12).
Pada pergantian tahun 31 Desember 2024 lalu, Pemkot Denpasar menggelar pesta kembang api dan konser musik di Pantai Mertasari.
Sementara pada pergantian tahun 31 Desember 2025 nanti, Pemkot Denpasar akan menggelar pesta seni di kawasan Catur Muka dan sisi selatan Lapangan Puputan Badung, dengan tema Melepas Matahari.
Kegiatan ini berlangsung sejak pukul 16.00 WITA hingga 23.00 WITA. Total anggaran yang dialokasikan untuk pelaksanaan kegiatan ini mencapai sekitar Rp 250 juta.
Beberapa agenda yang ditampilkan antara lain pementasan seni dari 65 sanggar serta kesenian tradisional seperti Saman (Aceh), Jaranan Jawa, kesenian Borneo, dan Tionghoa.





