PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) akan membagikan dividen interim tahun buku 2025 sebesar Rp 137 per lembar saham. Dividen tersebut dijadwalkan cair pada 15 Januari 2026.
Keputusan pembagian dividen interim ini telah disetujui Direksi dan Dewan Komisaris BRI, dengan mengacu pada laporan keuangan perseroan per 30 September 2025.
Berdasarkan keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Rabu (17/12), pemegang saham yang berhak menerima dividen adalah investor yang namanya tercatat dalam daftar pemegang saham atau subrekening efek di PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) pada penutupan perdagangan 2 Januari 2026 atau recording date.
Sementara itu, jadwal cum dividen di pasar reguler dan negosiasi jatuh pada 29 Desember 2025, sedangkan ex dividen pada 30 Desember 2025. Adapun untuk pasar tunai, cum dividen berlangsung pada 2 Januari 2026 dan ex dividen pada 5 Januari 2026.
BBRI menyampaikan, dividen interim akan disalurkan melalui KSEI dan didistribusikan ke rekening dana nasabah pada perusahaan efek atau bank kustodian masing-masing investor. Untuk pemegang saham non-penitipan kolektif, pembayaran dividen akan ditransfer langsung ke rekening yang terdaftar.
Dividen interim ini akan dikenakan pajak sesuai dengan ketentuan perpajakan yang berlaku. Namun, bagi wajib pajak orang pribadi dalam negeri, dividen dapat dikecualikan dari objek pajak sepanjang diinvestasikan kembali di dalam negeri sesuai regulasi.
Berikut Jadwalnya Pembagian Dividen Interim BBRI:
