PT SLJ Global Tbk (SULI) akan melakukan Penambahan Modal Tanpa Memberikan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (PMTHMETD) atau private placement sebanyak-banyaknya 632.077.684 lembar saham biasa dengan nilai nominal Rp100 per saham atau 10% dari jumlah modal ditempatkan dan disetor penuh Perseroan.
SULI bakal menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) untuk meminta persetujuan sehubungan dengan aksi ini pada 19 Desember 2025. PMTHMETD akan dilaksanakan secara bertahap ataupun sekaligus dalam jangka waktu 2 tahun terhitung sejak tanggal persetujuan.
Rencana transaksi PMTHMETD ini diharapkan akan meningkatkan kemampuan Perseroan untuk memperkuat struktur permodalan dengan menambah likuiditas saham Perseroan. Diharapkan dengan penambahan modal ini, Perseroan juga dapat meningkatkan kemampuan dalam kegiatan usaha, kinerja bisnis dan daya saing.
Baca Juga: Emiten Hary Tanoe (BHIT) Incar Rp250 Miliar dari Private Placement
"Saat ini Perseroan masih dalam tahap penjajakan terhadap beberapa calon pemodal yang akan ikut dalam rencana transaksi ini. Namun apabila di kemudian hari keterangan mengenai calon pemodal telah ditetapkan secara definitif, maka Perseroan akan mengungkapkan melalui keterbukaan informasi sesuai dengan ketentuan dalam POJK 14/2019," ujar manajemen.
Dana hasil PMTHMETD setelah dikurangi biaya-biaya terkait PMTHMETD akan digunakan untuk peningkatan modal kerja Perseroan, perbaikan mesin, penambahan kapasitas produksi, perkembangan serta ekspansi kegiatan usaha dan lain-lain.
"Rencana penggunaan dana dapat berubah dan disesuaikan dengan kebutuhan dana Perseroan saat pelaksanaan PMTHMETD, dengan cara Direksi akan mengusulkan kepada Dewan Komisaris untuk mendapatkan persetujuan Dewan Komisaris," tambah manajemen.
Baca Juga: FOLK Siapkan Private Placement dan Perombakan Manajemen, Pasar Nilai Sinyal Masuknya Investor Besar
Setelah penambahan modal ditempatkan dan disetor Perseroan ini efektif, presentasi masing-masing pemegang saham Perseroan selain pemegang saham yang melakukan penyetoran modal dalam aksi ini akan mengalami efek dilusi sebesar 9.09%. Namun jumlah saham yang dimiliki oleh para pemegang saham tersebut baik sebelum dan sesudah penerbitan saham baru tidak akan mengalami perubahan.




