Kepala Staf Presiden AS Sebut Trump Punya Kepribadian Pecandu Alkohol

viva.co.id
5 jam lalu
Cover Berita

Washington, VIVA – Kepala Staf Gedung Putih Susie Wiles menyebut Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump memiliki "kepribadian seorang pecandu alkohol"  dalam sebuah wawancara yang mengejutkan dengan Vanity Fair. 

Wiles juga menyebut Wakil Presiden JD Vance sebagai "teoris konspirasi," dan menyebut taipan teknologi Elon Musk sebagai "orang yang sangat aneh," serta memberikan opini yang menarik tentang tokoh-tokoh pemerintahan Trump lainnya dalam artikel panjang tersebut.

Baca Juga :
Donald Trump Tetapkan Pemerintah Venezuela Sebagai Organisasi Teroris
Nasib TikTok Digantung

Trump sebelumnya menggambarkan Wiles, kepala staf Gedung Putih wanita pertama, sebagai "gadis es" dan memuji perannya dalam mendorong kepresidenan keduanya di balik layar.

Wiles, 68 tahun, memainkan peran kunci dalam kampanye presiden Trump yang sukses pada tahun 2024, sebelum menjadi wanita pertama yang menjabat sebagai Kepala Staf Gedung Putih.

Presiden AS Donald Trump bersama Kepala Staf Presiden Susie Wiles
Photo :
  • CBS News/White House

Tetapi Wiles yang berusia 68 tahun kini mendapati dirinya menjadi sorotan utama setelah artikel Vanity Fair tersebut, yang menurut majalah itu didasarkan pada serangkaian wawancara dengan jurnalis politik veteran Chris Whipple selama setahun terakhir.

Wiles menolak artikel itu sebagai "artikel yang dibuat secara tidak jujur ​​dan bertujuan untuk menjatuhkan lawan," menuduh majalah tersebut mencoba "menggambarkan narasi yang sangat kacau dan negatif" tentang tim Trump.

"Konteks penting diabaikan dan banyak hal yang saya, dan orang lain, katakan tentang tim dan Presiden dihilangkan dari cerita," tulisnya.

Dalam sebuah wawancara dengan New York Post, Trump membela Wiles, menggambarkannya sebagai "fantastis" dan menyarankan bahwa ia telah "ditipu" oleh penulis tersebut.

Presiden juga mengatakan bahwa ia berpikir komentar Wiles tentang kepribadiannya mencerminkan pernyataan yang pernah ia buat sebelumnya.

Selama hampir selusin wawancara dengan Vanity Fair, Wiles berbicara tentang berbagai isu, termasuk penanganan berkas Epstein, tindakan hukum Trump terhadap rival politik, dan juga tentang kepribadian di sekitar presiden.

Ia mengakui bahwa "mungkin ada unsur" pembalasan dalam upaya Trump untuk mengejar kasus pidana terhadap lawan politik atau musuh yang dianggapnya.

"Saya rasa dia tidak bangun tidur dengan memikirkan pembalasan," tambahnya. "Tetapi ketika ada kesempatan, dia akan melakukannya."

Baca Juga :
PM Anutin Bantah Klaim Trump Thailand Sepakat Hentikan Pertempuran dengan Kamboja
Tuduh Punya Pabrik Kokain, Trump Ancam Presiden Kolombia: Dia Akan Menjadi yang Berikutnya
AS Sita Kapal Tanker di Perairan Venezuela, Presiden Maduro Ngamuk!

Artikel Asli

Berikan komentar Anda
Lanjut baca:

thumb
Debut Manis Superbank di BEI, Saham SUPA Langsung ARA
• 7 jam lalumedcom.id
thumb
Pemerintah Longgarkan KUR Selama Tiga Tahun buat Korban Bencana Sumatra
• 23 jam lalusuarasurabaya.net
thumb
Isi Amplop Terkuak! Kubu Roy Suryo Yakin 99 Persen Itu Ijazah Palsu Jokowi: Ada Foto Pria Berkumis
• 4 jam lalusuara.com
thumb
The Penthouse CBD Beachwalk PIK 2 Tawarkan Kawasan Wisata, Bisnis, & Investasi Terpadu
• 10 jam lalumetrotvnews.com
thumb
Gubernur Bobby Nasution Serahkan Bantuan KORPRI Sumut Rp2 Miliar untuk Korban Bencana
• 2 jam lalusuara.com
Berhasil disimpan.