Jakarta, tvOnenews.com - Anggota Komisi V DPR RI Sudjatmiko menanggapi rencana pemerintah pusat yang akan membangun 2.000 rumah atau hunian tetap untuk korban bencana Sumatra.
Dia mendesak pemerintah daerah (pemda) segera mencari dan menyiapkan lahan kosong untuk pembangunan hunian tetap tersebut.
“Pemerintah daerah harus bergerak cepat menyiapkan lahan yang tepat untuk pembangunan rumah bagi korban bencana. Penentuan lokasi sangat krusial agar proses pembangunan bisa segera dilakukan tanpa hambatan,” kata Sudjatmiko, Rabu (17/12/2025).
Dia mengatakan pemilihan lokasi hunian tetap harus memperhatikan aspek keamanan dari potensi bencana, kemudahan akses, dan dekat dengan mata pencaharian warga.
“Lokasi hunian tetap sebaiknya tidak jauh dari rumah masyarakat sebelumnya, agar mereka tidak tercerabut dari lingkungan sosial, aktivitas ekonomi, dan akses pendidikan maupun layanan dasar lainnya,” jelas dia.
Sudjatmiko berharap koordinasi antara pemerintah pusat dengan pemda dapat berjalan optimal. Dengan begitu, pembangunan hunian bisa cepat diselesaikan.
Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto mengatakan pemerintah akan membangun 2.000 unit rumah untuk korban bencana Sumatra. Prabowo menyebut proyek itu akan dibiayai APBN dari hasil efesiensi anggaran.
Hal ini disampaikan dalam sidang kabinet paripurna di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Senin (15/12/2025).
“Saya dapat laporan dari Menteri Perumahan (Menteri PKP Maruarar Sirait) ya, mungkin mulai hari Minggu ini kita sudah mulai membangun 2.000 rumah. Kemungkinan rumah ini bisa langsung saja jadi rumah tetap, ya,” ujar Prabowo. (saa/iwh)



