BI Catat Kredit Perbankan Tumbuh 7,75 Persen pada November 2025

idxchannel.com
5 jam lalu
Cover Berita

Kredit perbankan pada November 2025 tercatat tumbuh sebesar 7,74 persen (yoy), meningkat dari 7,36 persen (yoy) pada bulan sebelumnya.

BI Catat Kredit Perbankan Tumbuh 7,75 Persen pada November 2025 (FOTO:iNews Media Group)

IDXChannel - Bank Indonesia (BI) mencatat kredit perbankan pada November 2025 tercatat tumbuh sebesar 7,74 persen (yoy), meningkat dari 7,36 persen (yoy) pada bulan sebelumnya.

Gubernur BI Perry Warjiyo mengatakan permintaan kredit terindikasi belum kuat dipengaruhi oleh perilaku wait and see dari pelaku usaha, optimalisasi pembiayaan internal oleh korporasi, serta penurunan suku bunga kredit yang masih lambat. 

Baca Juga:
Pemerintah Kebut Pemulihan di Sejumlah Wilayah Terdampak Bencana Sumatera

"Fasilitas pinjaman yang belum dicairkan (undisbursed loan) pada November 2025 masih besar, yaitu mencapai Rp2.509,4 triliun atau 23,18 persen dari plafon kredit yang tersedia," katanya saat konferensi hasil RDG Rabu (17/12/2025). 

Sementara dari sisi penawaran, kapasitas pembiayaan bank tetap memadai ditopang oleh rasio Alat Likuid terhadap Dana Pihak Ketiga (AL/DPK) yang meningkat menjadi sebesar 29,67 persen dan DPK yang tumbuh sebesar 12,03 persen (yoy) pada November 2025.

Baca Juga:
Mendagri Sebut Gubernur Pegang Peran Sentral Tetapkan UMP hingga UMSK 2026

Perkembangan ini turut didorong oleh ekspansi likuiditas moneter dan pelonggaran KLM Bank Indonesia, serta ekspansi keuangan Pemerintah termasuk penempatan dana Pemerintah pada beberapa bank besar. Minat penyaluran kredit perbankan umumnya juga masih baik yang tecermin pada persyaratan pemberian kredit (lending requirement) yang semakin longgar, kecuali pada segmen kredit konsumsi dan UMKM akibat peningkatan risiko kredit pada kedua segmen tersebut. 

Kondisi ini juga memengaruhi pertumbuhan kredit UMKM November 2025 yang terkontraksi sebesar 0,64 persen (yoy). Bank Indonesia memprakirakan pertumbuhan kredit 2025 berada pada batas bawah kisaran 8-11 persen (yoy) dan akan meningkat pada 2026. 

Baca Juga:
Gubernur di Papua Berembuk Usai Dapat 10 Persen Saham Freeport Indonesia dari Prabowo 

Ke depan, Bank Indonesia akan terus memperkuat koordinasi dengan Pemerintah dan KSSK untuk mendorong pertumbuhan kredit/pembiayaan perbankan serta memperbaiki struktur suku bunga. 

(kunthi fahmar sandy)

Baca Juga:
Jaga Stabilitas Rupiah, BI Rate Tetap di Level 4,75 Persen

Artikel Asli

Berikan komentar Anda
Lanjut baca:

thumb
Sadis, Bayi 6 Bulan Tewas Dibanting Ayahnya di Ciputat
• 22 jam laluokezone.com
thumb
Baru IPO, Saham Superbank Langsung ARA
• 7 jam lalumetrotvnews.com
thumb
Sidang Sengketa Informasi Ijazah Jokowi, Bonatua Minta Sekda Dihadirkan
• 7 jam lalurctiplus.com
thumb
Rekonstruksi Pasca Bencana di Humbahas Dipercepat
• 8 jam lalutvrinews.com
thumb
Mukhtara Air hingga Air Borneo Siap Masuk RI, InJourney: Belum Semua Mengudara
• 5 menit lalubisnis.com
Berhasil disimpan.