JAKARTA, KOMPAS.TV - Presiden Prabowo Subianto memerintahkan Komite Percepatan Pembangunan Otonomi Khusus Papua melakukan sinkronisasi program-program yang ada di Kementerian/Lembaga.
Hal itu diungkapkan Presiden Prabowo Subianto saat memberikan pengarahan terhadap enam gubernur dan 42 bupati/wali kota dari Papua di Istana Negara, Jakarta, Selasa (16/12/2025) sore.
Demikian Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian dalam keterangannya sebagaimana laporan Jurnalis Kompas TV Alfania Oktavia.
“Tadi dihitung oleh beliau sendiri, berbagai program di luar dana anggaran yang ada di Papua 6 provinsi, 42 kabupaten/kota lebih dari Rp61 triliun ya tahun depan,” ujar Tito.
“Ada yang dalam bentuk MBG (Makan Bergizi Gratis), Desa Nelayan, kemudian ada program sekolah unggulan, sekolah terintegrasi, dan program pangan, dan lain-lain.”
Baca Juga: TNI AU dan BNPB Dirikan Posko Nasional Crisis Center Bencana Sumatera
Selain itu, kata Tito, Presiden Prabowo juga menugaskan kepada komite ini untuk membangun dialog dengan Kementerian/Lembaga dan juga dengan seluruh kepala daerah se-Papua.
“Kalau mungkin ada ide-ide dari teman-teman kepala daerah juga silakan untuk diberikan masukan. Dan kemudian mengawasi berjalannya program, baik dari pemerintah pusat, Kementerian/Lembaga, 6 provinsi, kemudian juga dari kabupaten dan kota,” kata Tito.
“Terakhir nanti melakukan evaluasi. Rutin, mungkin 3 bulan atau 4 bulan sekali, tentang progres semua program-program itu ada yang jalan atau tidak. Kalau tidak jalan, kira-kira masalahnya apa untuk dicarikan solusi.”
Baca Juga: Pihak Roy Suryo Tidak Akan Lagi Mengemis Minta Ditunjukkan Ijazah Jokowi, Ini Alasannya
Penulis : Ninuk Cucu Suwanti Editor : Desy-Afrianti
Sumber : Kompas TV
- prabowo subianto
- prabowo
- komite percepatan pembangunan papua
- papua
- pembangunan papua





:strip_icc()/kly-media-production/medias/5443575/original/009477700_1765700471-ciro_alves.jpeg)