Bisnis.com, JAKARTA – Usaha makanan beku (frozen food) kini semakin populer karena meningkatnya kebutuhan makanan praktis dan cepat saji, tanpa mengurangi kualitas makanan tersebut. Usaha ini memiliki peluang yang cukup besar karena pasarnya meningkat tahun ke tahun.
Dilansir dari IMARC, Rabu (17/12/2025), nilai pasar dari usaha ini pada tahun 2024 mencapai US$$3,4 miliar, dengan perkembangan tahunan sekitar 6,31% selama 2025-2033. Kebutuhan frozen food semakin meningkat karena gaya hidup terkini yang memiliki sedikit waktu luang dan distribusi makanan modern melalui swalayan dan platform online yang menuntut makanan awet dalam waktu lama.
Simak beberapa ide jualan frozen food yang laris manis: 1. Ayam UngkepSebagai lauk yang banyak dikonsumsi orang, menjual ayam ungkep (bumbu kuning) beku menjadi usaha yang cukup menguntungkan. Ayam ungkep beku mudah dikemas dan praktis untuk dijual, dan dapat dijual dalam porsi satu ekor maupun potongan kecil.
2. DimsumCemilan khas Asia ini banyak digandrungi orang karena mudah disimpan dan dimasak. Cemilan yang diolah secara kukus ini memiliki variasi isi daging ayam, udang, hingga sayuran, sehingga memiliki target yang luas. Kemasan dimsum biasanya dari kotak plastik dengan isi sepuluh buah dimsum. Agar lebih laris, sertakan dengan saos sambal karena cocok dimakan dengan dimsum.
Makanan cepat saji ini sangat mudah dimasak, enak, dan buat kenyang sehingga banyak dikonsumsi orang yang sibuk. Sosis dan nugget biasa dijual sebagai lauk atau cemilan yang biasa dijual di kantin atau pinggir jalan. Usaha bidang ini dapat dijual untuk level rumah tangga atau dijual ulang (reseller).
4. Dendeng SapiDendeng sapi frozen memiliki keunggulan karena dapat disimpan lama serta nilai jual yang relatif tinggi. Produk ini ideal untuk segmen menengah ke atas, termasuk sebagai isi hampers makanan. Produksi dapat dilakukan secara fleksibel menyesuaikan pesanan.
Siomay frozen merupakan makanan praktis dan enak yang disukai berbagai usia. Penjual dapat menambahkan saus kacang untuk menambah nilai siomay. Produk ini cocok dijual untuk kebutuhan rumah tangga maupun untuk penjual sistem reseller.
6. Tahu BaksoTahu bakso adalah produk sederhana dengan peminat besar. Proses produksinya relatif mudah, tidak butuh modal besar, dan kemasan plastik yang praktis dan murah sehingga cocok bagi usaha pemula di bidang frozen food.
7. Otak-otakOtak-otak frozen menawarkan cita rasa ikan yang khas dengan bumbu kacang yang mudah dibuat banyak orang. Produk ini dapat diposisikan sebagai camilan atau lauk, dengan permintaan yang cenderung stabil di banyak tempat.
8. Daging bekuMenjual daging beku seperti ayam, sapi, atau kambing merupakan peluang bisnis yang stabil karena termasuk kebutuhan pokok banyak orang. Produk ini dijual dalam berbagai potongan, seperti fillet, steak, atau daging giling, dengan menjaga kualitas dan kebersihan penyimpanan agar awet dalam waktu lama.
9. Sayuran Mix BekuMakanan ini cocok dijual untuk orang sibuk yang ingin tetap mendapat asupan sayuran, sehingga mereka dapat memasaknya dengan cepat. Kombinasi wortel, buncis, jagung, dan brokoli dalam satu kemasan memudahkan pengolahan makanan sehat. Anda dapat melengkapinya dengan bumbu sayur instan.
10. CirengCemilan asal Bandung dengan bahan dasar aci ini dapat dijual dalam bentuk frozen dengan berbagai varian, seperti original atau isian ayam pedas. Cireng cocok dijual bersama sambal rujak untuk sehingga menambah nilai jual. Cireng frozen memiliki daya tarik tersendiri sebagai camilan tradisional modern.
Permintaan pasar yang stabil, daya simpan produk yang relatif lama, serta mudahnya pemasaran frozen food menjadi keunggulan utama usaha ini. Dengan pemilihan produk yang tepat, pengelolaan kualitas yang konsisten, dan strategi pemasaran yang sesuai target konsumen dapat membuat usaha ini menjadi sumber penghasilan yang berkelanjutan.
Bagi pelaku UMKM maupun pemula, bisnis ini layak dipertimbangkan sebagai langkah awal membangun usaha makanan yang praktis dan menjanjikan. (Angela Keraf)





