Wamenkes Sebut 62 RS di Aceh Sudah Kembali Beroperasi Usai Bencana

kompas.com
7 jam lalu
Cover Berita

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Menteri Kesehatan Benjamin Paulus Octavianus menyampaikan, 62 dari 65 rumah sakit yang ada di Provinsi Aceh sudah kembali beroperasio seusai bencana banjir dan tanah longsor.

"Di Aceh ada 65 rumah sakit, hari ini 62 rumah sakit sudah beroperasional, ada tiga RS swasta yang masih belum," ujar Ben usai rapat tingkat menteri terkait penanganan bencana Sumatera, di Kantor Kemenko PMK, Jakarta Pusat, Rabu (17/12/2025).

Sementara itu, 37 dari 305 puskesmas di Aceh belum dapat beroperasi kembali karena rusak parak akibat diterjang banjir bandang.

Baca juga: Anies Minta Pemerintah Prioritaskan Keselamatan Korban Bencana Sumatera

Ben melanjutkan, seluruh rumah sakit di Sumatera Utara dan Sumatera Barat sudah kembali beroperasi, meski masih ada puskesmas yang belum beroperasi lagi.

"Sumatera Barat baik rumah sakit dan Sumatera Utara semua rumah sakit 100 persen beroperasional. Hanya empat Puskesmas di Sumatera Utara yang belum beroperasi," kata dia.

var endpoint = 'https://api-x.kompas.id/article/v1/kompas.com/recommender-inbody?position=rekomendasi_inbody&post-tags=rumah sakit aceh, bencana banjir, penanganan kesehatan, Wamenkes Benjamin Paulus Octavianus, bencana sumatera, Puskesmas Aceh&post-url=aHR0cHM6Ly9uYXNpb25hbC5rb21wYXMuY29tL3JlYWQvMjAyNS8xMi8xNy8xOTE5NTkwMS93YW1lbmtlcy1zZWJ1dC02Mi1ycy1kaS1hY2VoLXN1ZGFoLWtlbWJhbGktYmVyb3BlcmFzaS11c2FpLWJlbmNhbmE=&q=Wamenkes Sebut 62 RS di Aceh Sudah Kembali Beroperasi Usai Bencana§ion=Nasional' var xhr = new XMLHttpRequest(); xhr.addEventListener("readystatechange", function() { if (this.readyState == 4 && this.status == 200) { if (this.responseText != '') { const response = JSON.parse(this.responseText); if (response.url && response.judul && response.thumbnail) { const htmlString = `
${response.judul}
Artikel Kompas.id
`; document.querySelector('.kompasidRec').innerHTML = htmlString; } else { document.querySelector(".kompasidRec").remove(); } } else { document.querySelector(".kompasidRec").remove(); } } }); xhr.open("GET", endpoint); xhr.send();

Ben mengatakan, data tersebut diperoleh setelah 22 hari pasca kejadian memilukan yang menewaskan lebih dari 1.000 orang.

Berdasarkan data ini, Ben mengeklaim situasi darurat seusai bencana telah teratasi.

Baca juga: Kemensos Bangun 39 Dapur Umum untuk Korban Bencana Sumatera, Sajikan 400.000 Porsi Tiap Hari

"Saya juga empat hari lalu ke Aceh Utara, ke Sumbar, dan ke Tapanuli, saya perhatikan langsung di lapangan. Jadi kegawatan, emergency, sudah teratasi," kata dia.

googletag.cmd.push(function() { googletag.display('div-gpt-for-outstream'); });
.ads-partner-wrap > div { background: transparent; } #div-gpt-ad-Zone_OSM { position: sticky; position: -webkit-sticky; width:100%; height:100%; display:-webkit-box; display:-ms-flexbox; display:flex; -webkit-box-align:center; -ms-flex-align:center; align-items:center; -webkit-box-pack:center; -ms-flex-pack:center; justify-content:center; top: 100px; }
LazyLoadSlot("div-gpt-ad-Zone_OSM", "/31800665/KOMPAS.COM/news", [[300,250], [1,1], [384, 100]], "zone_osm", "zone_osm"); /** Init div-gpt-ad-Zone_OSM **/ function LazyLoadSlot(divGptSlot, adUnitName, sizeSlot, posName, posName_kg){ var observerAds = new IntersectionObserver(function(entires){ entires.forEach(function(entry) { if(entry.intersectionRatio > 0){ showAds(entry.target) } }); }, { threshold: 0 }); observerAds.observe(document.getElementById('wrap_lazy_'+divGptSlot)); function showAds(element){ console.log('show_ads lazy : '+divGptSlot); observerAds.unobserve(element); observerAds.disconnect(); googletag.cmd.push(function() { var slotOsm = googletag.defineSlot(adUnitName, sizeSlot, divGptSlot) .setTargeting('Pos',[posName]) .setTargeting('kg_pos',[posName_kg]) .addService(googletag.pubads()); googletag.display(divGptSlot); googletag.pubads().refresh([slotOsm]); }); } }

Setelah kondisi kedaruratan dinyatakan sudah teratasi, kini pemerintah perlu menyiapkan ketersediaan obat-obatan serta ketersediaan air bersih yang masih kurang.

"Tapi yang kita perlu siapkan adalah obat-obatan untuk pasca bencana termasuk obat untuk atasi diare, untuk bagaimana atasi akibat kurang air bersih, jadi di lapangan kurang itu," ucap Ben.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang


Artikel Asli

Berikan komentar Anda
Lanjut baca:

thumb
KKP perkuat pengakuan hak Masyarakat Hukum Adat di ruang laut
• 2 jam laluantaranews.com
thumb
Mercedes-Benz Bidik Konsumen Entry Level Lewat Mobil Mewah Kompak
• 19 jam lalukumparan.com
thumb
Dekati Target Emas Sea Games 2025, Indonesia Sudah Kumpulkan 67 Medali Emas! | SAPA MALAM
• 3 jam lalukompas.tv
thumb
Menteri P2MI Santuni Anak-anak PMI, Gelar Lomba Puisi-Baca Dongeng
• 11 jam laludetik.com
thumb
Surabaya Raih Penghargaan MURI sebagai Kota Inovasi Terbanyak dalam Setahun
• 6 jam lalusuarasurabaya.net
Berhasil disimpan.