Yogyakarta: Wali Kota Yogyakarta, Hasto Wardoyo, menyatakan tak ada agenda full pedestrian di Malioboro pada libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025/2026. Ia menyatakan pembukaan akses jalan di kawasan Malioboro agar tidak menyebabkan kemacetan.
"Kami tidak akan menutup (lalu lintas kendaraan) Malioboro. Jadi tidak ada uji coba full pedestrian Malioboro di Nataru ini, sehingga akan tetap berjalan seperti biasa," kata Hasto di Yogyakarta pada Rabu, 17 Desember 2025.
Pemaparan persiapan Pemkot Yogyakarta menghadapi libur Nataru. Metrotvnews.com/Ahmad Mustaqim
Hasto mengatakan bakal mempertimbangkan kebijakannya untuk malam tahun baru atau Rabu malam, 31 Desember 2025. Menurut dia, pada malam hari ketika Malioboro dipenuhi orang akan dipertimbangkan menutup akses untuk kendaraan bermotor.
"Kecuali pada malam hari-H tanggal satu (malam tahun baru). Kami akan melihat situasional. Tentunya nanti apakah jam 20.00 atau jam 21.00 akan kita tutup untuk kendaraan ketika Malioboro sudah penuh masyarakat," ujarnya.
Kepala Dinas Perhubungan Kota Yogyakarta, Agus Arif Nugroho mengatakan prediksi Kementerian Perhubungan sekitar 7 juta orang akan masuk Kota Yogyakarta selama libur Nataru. Kenaikan volume lalu lintas rata-rata sebesar 20 persen dari lalu lintas harian rata-rata.
Baca Juga :
"Kami bersama dengan Polresta Yogyakarta akan melakukan rekayasa lalu lintas, seperti pengaturan arah ke Malioboro melalui beberapa jalan-jalan. Termasuk rekayasa lalu lintas secara situasional di Jalan Bausasran satu arah ke barat dan Jalan Gajah Mada satu arah ke selatan," ucapnya.



