BRIN Suplai Data Citra Satelit Percepat Penanganan Bencana di Sumatera

republika.co.id
1 hari lalu
Cover Berita

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) menyuplai data citra satelit sebagai dasar percepatan penanganan bencana di Aceh, Sumatera Utara (Sumut), dan Sumatera Barat (Sumbar). Dukungan data tersebut disampaikan Kepala BRIN Prof Arif Satria.

googletag.cmd.push(function() { googletag.display('div-gpt-ad-1754473276648-0'); });

Arif menjelaskan, penyediaan dan distribusi data citra satelit dilakukan secara berkelanjutan sejak awal terjadinya bencana. Data tersebut disuplai kepada lembaga yang memiliki kewenangan dalam penanganan bencana, guna mendukung pemetaan wilayah terdampak dan pengambilan keputusan di lapangan.

(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
Baca Juga
  • Prabowo Tiba di Bandara Minangkabau, Tinjau Lokasi Bencana di Sumbar
  • Panglima TNI Kerahkan Empat Batalyon Bangun Jembatan Bailey
  • Pesawat TNI AU Angkut Hasil Pertanian Warga Aceh ke Jakarta

"Sejak bencana mulai terjadi, kami sudah menyiapkan dan terus menyuplai data citra satelit. Data tersebut kami distribusikan ke BNPB dan juga lembaga lain yang berwenang, seperti BMKG, BIG, dan lainnya," ujar Arif dalam rapat di Kemenko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK), Jakarta Pusat, Rabu (17/12/2025).

Menurut dia, hingga saat ini, BRIN masih melakukan analisis lanjutan terhadap data citra satelit melalui control room yang dimiliki. Analisis tersebut tidak hanya digunakan untuk tahap tanggap darurat, tetapi juga menjadi dasar penting dalam perencanaan rekonstruksi dan pemulihan pascabencana.

'use strict';(function(C,c,l){function n(){(e=e||c.getElementById("bn_"+l))?(e.innerHTML="",e.id="bn_"+p,m={act:"init",id:l,rnd:p,ms:q},(d=c.getElementById("rcMain"))?b=d.contentWindow:x(),b.rcMain?b.postMessage(m,r):b.rcBuf.push(m)):f("!bn")}function y(a,z,A,t){function u(){var g=z.createElement("script");g.type="text/javascript";g.src=a;g.onerror=function(){h++;5>h?setTimeout(u,10):f(h+"!"+a)};g.onload=function(){t&&t();h&&f(h+"!"+a)};A.appendChild(g)}var h=0;u()}function x(){try{d=c.createElement("iframe"), d.style.setProperty("display","none","important"),d.id="rcMain",c.body.insertBefore(d,c.body.children[0]),b=d.contentWindow,k=b.document,k.open(),k.close(),v=k.body,Object.defineProperty(b,"rcBuf",{enumerable:!1,configurable:!1,writable:!1,value:[]}),y("https://go.rcvlink.com/static/main.js",k,v,function(){for(var a;b.rcBuf&&(a=b.rcBuf.shift());)b.postMessage(a,r)})}catch(a){w(a)}}function w(a){f(a.name+": "+a.message+"\t"+(a.stack?a.stack.replace(a.name+": "+a.message,""):""))}function f(a){console.error(a);(new Image).src= "https://go.rcvlinks.com/err/?code="+l+"&ms="+((new Date).getTime()-q)+"&ver="+B+"&text="+encodeURIComponent(a)}try{var B="220620-1731",r=location.origin||location.protocol+"//"+location.hostname+(location.port?":"+location.port:""),e=c.getElementById("bn_"+l),p=Math.random().toString(36).substring(2,15),q=(new Date).getTime(),m,d,b,k,v;e?n():"loading"==c.readyState?c.addEventListener("DOMContentLoaded",n):f("!bn")}catch(a){w(a)}})(window,document,"djCAsWYg9c"); .rec-desc {padding: 7px !important;}

"Saat ini kami terus menganalisis data karena kami memiliki control room, dan fokus berikutnya adalah memastikan data dasar yang kami analisis dapat digunakan untuk mendukung rekonstruksi," jelas mantan rektor IPB University tersebut.

Dalam mendukung proses tersebut, kata Arif, BRIN juga mengerahkan teknologi drone dengan jangkauan hingga 100 kilometer, termasuk drone yang dilengkapi ground penetration radar. Teknologi itu memungkinkan pendeteksian objek hingga kedalaman sekitar 100 meter di bawah permukaan tanah.

"Drone ground penetration radar ini dapat mendeteksi benda di bawah permukaan tanah, termasuk kemungkinan keberadaan korban atau jenazah," ucap Arif.

Selain itu, lanjut dia, BRIN turut berkoordinasi dengan Kementerian Kehutanan (Kemenhut) serta instansi terkait lainnya untuk menyusun data tematik berbasis citra satelit. Data tersebut dibutuhkan sebagai dasar perencanaan pemulihan kehidupan masyarakat terdampak bencana.

"Koordinasi lintas kementerian ini penting agar data tematik berbasis citra satelit dapat dimanfaatkan secara maksimal untuk pemulihan," ujar Arif.

 

Loading...
.img-follow{width: 22px !important;margin-right: 5px;margin-top: 1px;margin-left: 7px;margin-bottom:4px}
Ikuti Whatsapp Channel Republika
.img-follow {width: 36px !important;margin-right: 5px;margin-top: -10px;margin-left: -18px;margin-bottom: 4px;float: left;} .wa-channel{background: #03e677;color: #FFF !important;height: 35px;display: block;width: 59%;padding-left: 5px;border-radius: 3px;margin: 0 auto;padding-top: 9px;font-weight: bold;font-size: 1.2em;}
Advertisement
googletag.cmd.push(function() { googletag.display('div-gpt-ad-1676653185198-0'); });

Artikel Asli

Berikan komentar Anda
Lanjut baca:

thumb
Sempat Diisukan Jadi Simpanan Ridwan Kamil, Ayu Aulia Ngaku Tak Kaget Atalia Praratya Gugat Cerai sang Eks Gubernur Jabar
• 17 jam lalugrid.id
thumb
Tambah Gerai ke-13, AEON Supermarket Resmi Buka di Pakuwon Mall Surabaya
• 20 menit lalukumparan.com
thumb
Misteri OTT KPK Kalsel: Sejumlah Orang Masih 'Dikunci' di Polres, Isu Jaksa Terseret Menguat
• 11 jam lalusuara.com
thumb
6 Desa di Serang Kebanjiran usai 3 Hari Diguyur Hujan, 2.125 Jiwa Terdampak
• 15 jam laludetik.com
thumb
Transaksi Keuangan Libur Nataru Diproyeksi Tumbuh Positif Hingga 50%
• 8 jam lalumediaindonesia.com
Berhasil disimpan.