Morris Garage (MG) Bakal Boyong 4 Model Baru pada 2026

Bisnis.com, JAKARTA – Produsen otomotif Morris Garage Indonesia (MG) mengumumkan bakal lebih agresif untuk meluncurkan model baru pada 2026 sebagai upaya untuk mendongkrak kinerja penjualan.

Head of Marketing MG Motor Indonesia Hary Kurniawan membocorkan, perseroan bakal merilis setidaknya empat model pada tahun depan, yang seluruhnya akan dirakit secara lokal di Indonesia (completely knocked down/CKD).

"So far yang kami akan usahakan itu ada lebih dari empat produk. Tentu nanti melihat situasi dan kondisi persiapan produknya akan seperti apa," ujar Hary di Jakarta pada Rabu (17/12/2025).

Lebih lanjut dia mengatakan, MG akan mengoptimalkan pabrik SAIC Motor International yang berlokasi di Cikarang, Jawa Barat. Pabrik itu juga digunakan oleh Wuling Motors.

"Saat ini kami fokusnya semua CKD. Kalau kapasitas sih sudah ada dan memang saat ini kami optimalkan 50.000 unit per tahun," jelasnya.

Adapun, sejumlah model unggulan Morris Garage di antaranya yakni MG ZS, MG5 GT, MG4 EV, MG ZS EV, MG VS HEV, hingga roadster listrik MG Cyberster.

Belum diketahui secara pasti model apa saja yang akan diluncurkan tahun depan. Namun, MG sempat memamerkan dua model global terbarunya yakni MG S5 EV dan MG New ZS di ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2025.

Alhasil, model tersebut berpeluang untuk meluncur di pasar Indonesia pada 2026. Hary mengatakan, fokus perseroan yakni pada kendaraan elektrifikasi, terutama mobil listrik murni yang menjadi penopang penjualan MG.

"Untuk tahun ini kendaraan listrik [EV] itu kalau ditotal itu berkontribusi sekitar 60% dari total penjualan kami," jelasnya.

Mengacu data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), total penjualan wholesales MG tercatat sebanyak 1.759 unit pada Januari-November 2025. Sementara itu, penjualan ritel pada periode yang sama sebesar 1.648 unit.

Adapun, merek mobil MG atau Morris Garage berasal dari Inggris, tetapi saat ini dimiliki oleh perusahaan asal China, Shanghai Automotive Industry Corporation (SAIC).