Otoritas imigrasi Thailand memperketat pemeriksaan terhadap wisatawan yang masuk ke negaranya demi meningkatkan keamanan nasional.
IDXChannel - Otoritas imigrasi Thailand memperketat pemeriksaan terhadap wisatawan yang masuk ke negaranya demi meningkatkan keamanan nasional. Langkah ini diterapkan di sejumlah bandara utama sebagai bagian dari upaya menjamin keamanan di tengah periode liburan.
Menurut Biro Imigrasi Thailand yang dilansir dari laman Thaiger, Kamis (18/12/2025), pemeriksaan yang lebih ketat diberlakukan terutama terhadap dua kategori pengunjung bebas visa yang dianggap berisiko tinggi, yakni orang yang datang dari Eropa Timur dan Asia Utara yang diduga sebagai tentara bayaran serta warga Kamboja yang masuk melalui fasilitas bebas visa.
Hal Ini dilakukan karena mereka khawatir beberapa orang bisa memanfaatkan kebijakan bebas visa untuk masuk tanpa kontrol.
Juru Bicara Biro Imigrasi Thailand, Choengron Rimpadee mengatakan, pimpinan kepolisian nasional telah memerintahkan peningkatan pemeriksaan dan penyaringan di semua pintu masuk.
Upaya ini dilakukan untuk memastikan orang yang berkunjung ke Thailand untuk berwisata ataupun mengurus bisnis, bisa masuk tanpa hambatan. Pemeriksaan tambahan ini termasuk di bandara-bandara besar, seperti Suvarnabhumi di Bangkok, Don Mueang, Chiang Mai, Phuket, dan Hat Yai.
Sejak awal tahun hingga pertengahan Desember 2025, sudah ada 185 warga negara asing yang ditolak masuk oleh pihak imigrasi. Meskipun kebijakan ini memperketat pengawasan, namun wisatawan yang berniat liburan dengan kedatangan yang sah akan tetap mendapatkan sambutan.
Pemeriksaan lebih teliti ini bertujuan untuk memastikan bahwa kebijakan bebas visa tidak disalahgunakan oleh pihak yang berniat buruk.
Untuk itu, bagi pengunjung yang memiliki urusan resmi atau bisnis di Thailand, pihak imigrasi menganjurkan agar mengurus visa terlebih dahulu melalui kedutaan atau konsulat Thailand sebelum bepergian.
Sehingga proses pemeriksaan di pintu masuk dapat dilakukan lebih awal dan efektif. Otoritas Thailand berharap kebijakan baru tidak menghambat arus wisatawan yang datang untuk menikmati keindahan budaya di negara itu.
(Dhera Arizona)



