Gerak Dolar AS Tertahan, Pasar Cermati Arah Suku Bunga Bank Sentral Global

idxchannel.com
1 hari lalu
Cover Berita

indeks dolar, yang mengukur kekuatan dolar AS terhadap sekeranjang mata uang termasuk yen dan euro, relatif tidak berubah di level 98,35.

Gerak Dolar AS Tertahan, Pasar Cermati Arah Suku Bunga Bank Sentral Global. Foto: Freepik.

IDXChannel - Dolar Amerika Serikat (AS) bergerak terbatas pada Kamis (18/12/2025) seiring pasar bersiap menghadapi keputusan bank sentral di Inggris, Eropa, dan Jepang.

Melansir Reuters, indeks dolar, yang mengukur kekuatan dolar AS terhadap sekeranjang mata uang termasuk yen dan euro, relatif tidak berubah di level 98,35 setelah naik 0,2 persen pada sesi sebelumnya.

Baca Juga:
Saham Bank Besar Bergerak Variatif usai BI Kembali Tahan Suku Bunga

Yen menguat 0,2 persen terhadap dolar AS ke level 155,45, di saat Bank of Japan (BOJ) memulai rapat dua hari yang diperkirakan akan berujung pada kenaikan suku bunga kebijakan ke level tertinggi dalam tiga dekade.

Euro relatif stabil di USD1,1743, sementara poundsterling datar di USD1,3373 setelah melemah 0,4 persen sehari sebelumnya.

Baca Juga:
Rupiah Ditutup Melemah ke Rp16.694 per USD Usai BI Tahan Suku Bunga

Kontrak berjangka suku bunga menunjukkan peluang hampir 100 persen untuk pemangkasan suku bunga seperempat poin oleh BoE, menyusul data inflasi November yang jauh lebih lemah dari perkiraan. 

Bank Sentral Eropa (ECB) secara luas diperkirakan mempertahankan suku bunga saat rapat.

Baca Juga:
Harga Emas Naik Didorong Harapan Suku Bunga, Perak Cetak Rekor

Di Asia, BOJ diyakini menaikkan suku bunga jangka pendek menjadi 0,75 persen dari 0,5 persen pada rapat kebijakan dua hari yang berakhir Jumat.

"Jepang harus menempuh kebijakan belanja yang proaktif untuk mendorong pertumbuhan dan penerimaan pajak," kata Perdana Menteri Sanae Takaichi pada Rabu, menegaskan kembali fokus pemerintahannya dalam menopang perekonomian yang masih rapuh.

Di Amerika Serikat, terdapat ketidakpastian mengenai kapan Federal Reserve akan kembali memangkas suku bunga dan siapa yang akan dipilih Presiden Donald Trump untuk menggantikan Ketua The Fed Jerome Powell.

Gubernur The Fed Christopher Waller mengatakan bank sentral AS masih memiliki ruang untuk memangkas suku bunga di tengah melemahnya pasar tenaga kerja. Pernyataan ini bertolak belakang dengan komentar Presiden The Fed Atlanta Raphael Bostic, yang memperkirakan tidak ada penurunan suku bunga lanjutan hingga 2026.

(NIA DEVIYANA)


Artikel Asli

Berikan komentar Anda
Lanjut baca:

thumb
SEA Games 2025: Tatap Medali Emas, Aldila Sutjiadi/Janice Tjen Tantang Thailand
• 19 jam lalugenpi.co
thumb
Konsumsi Nataru Tinggi, Warga Sumsel Pilih Ngutang Lewat Pinjol
• 14 jam lalubisnis.com
thumb
Master Radiator Coolant Lakukan Pembuktian di Lintasan Balap
• 19 jam lalumedcom.id
thumb
Tanoto Foundation Perkuat Ekosistem Pengembangan PAUD Lewat ECED
• 12 jam lalujpnn.com
thumb
Prabowo Sebut Ada Pihak yang Sengaja Tonjolkan Kebohongan Saat Bencana, Siapa yang Membisikkan Kepadanya?
• 22 jam lalufajar.co.id
Berhasil disimpan.