GenPI.co - Ketua Perhimpunan Dokter Spesialis Kulit dan kelamin Indonesia (Perdoski) Jakarta dr. M. Akbar Wedyadhana membagikan tips merawat kulit dan rambut bayi.
Dhana mengatakan kulit bayi masih tipis, dan belum sekuat serta setebel milik orang dewasa. Maka dari itu permukaannya lebih rentan terhadap berbagai kondisi.
Dia mengingatkan supaya orang tua tidak abai memperhatikan perawatan kulit bayi yang digunakan.
Dhana menganjurkan supaya orang tua memakai lotion atau pelembab yang bisa mengunci kelembapan kulit bayi supaya tidak kering.
“Pakai sabun yang lembut, dengan pH seimbang, yang banyak pelembabnya. Kemudian menggunakan lotion atau pelembab,” katanya dikutip dari Antara, Kamis (18/12).
Sedangkan untuk produk perawatan rambut bayi, sebaiknya memakai yang punya kandungan bahan lembut dan melembabkan.
Dhama merekomendasikan supaya menghindari produk dengan kandungan Sodium Lauryl Sulfate (SLS) dan Sodium Laureth Sulfate (SLES).
Dia juga menjelaskan mencukup bayi sampai kepala botak, tidak akan membuat rambut si kecil lebat dan panjang.
Dhana mengatakan rambut bayi yang tebal dan panjang itu karena faktor genetic yang diturunkan kepada generasi berikutnya.
“Boleh saja bayi dibotakin ya. Tetapi itu tidak ada pengaruh ke rambutnya menjadi lebih sehat atau lebat,” ucapnya. (ant)
Jangan lewatkan video populer ini:




